Agar Cyber Grooming Tidak Menimpa Keluarga, Lakukan Hal Ini
WARTAEVENT.com – Jombang. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.
Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Jombang pada hari Selasa (09/11/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Drs. Suwignyo, MM, Firdaus Rahman, A.Md.A, Ulil Albab, Elly Nurul dan Rizky Ardi Nugroho (KOL).
Dalam acara Lierasi Digital kali ini, tema yang diangkat adalah “Stigma pada Era Digital”. Dan Literasi Digital kali ini diikuti oleh 483 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Elly Nurul adalah, mengenai cyber grooming. Bagaimana cara kita mencegahnya agar tidak terjadi kepada diri kita atau anak-anak kita. Dan apakah ada lembaga yang melindungi korban yang terkena cyber grooming tersebut.?
Dan pada saat itu Elly Nurul langsung memberikan jawaban, ketahui tanda-tanda grooming adalah anak-anak sering menyendiri di kamar, sering berbicara sendiri, lalu peran orang tua adalah bangun kepercayaan diri anak, menhadi pendengar yang baik, ajak anak lakukan kegiatan yang menyenangkan dan lainnya. Untuk lembaga yang bisa membantunya adalah UPTD PPA/P2TP2A.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 1.653 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]