Mengirim CV Online, Ikuti Langkah Ini
WARTAEVENT.com – Pasuruan. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.
Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Pasuruan pada hari Sabtu (27/11/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Aam Waro’ P. S. Sos, Moch. Sajoang, Ulil Albab, Pradipta Nugrahanto dan Nathania Ingrid Hendradi (KOL).
Dalam acara Lierasi Digital kali ini, tema yang diangkat adalah “Membangun Karakter Bangsa di Dunia Digital.” Dan Literasi Digital kali ini diikuti oleh 1.024 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Pradipta Nugrahanto adalah, menjaga keamanan data pribadi dan gawai kita itu pilihan kita masing-masing. Namun adakah cara yang efektif agar netizen paham akan kejamnya pelaku cybercrime ini, agar bisa lebih aware lagi tentang menjaga privasi kita meskipun di ruang digital.?
Lalu mengenai EULA ini terkadang kita asal setujui saja karena ketika tidak memberikan centang maka applikasi tidak bisa berjalan dengan baik kak. Bagaimana mengenai hal tersebut.? Lalu apakah aman ketika kita mengirimkan data pribadi dan CV ke website perusahaan dengan memakai fasilitas warnet umum.?
Dan pada saat itu Pradipta Nugrahanto langsung memberikan jawaban, di EULA aplikasi, ada beberapa hal lain yang bisa kita pilih yaitu “tidak” misalkan menolak untuk mendapatkan newslater. Kita bisa memilih itu.
Jika kita tidak mampu menyetujui EULA, maka kita memang tidak bisa memakai aplikasi tersebut. Untuk perkara melamar pekerjaan, tetap harus berhati-hati. MIsalnya ketika mengirimkan CV di akun LinkedIn, harus diperiksa dulu apakah terlalu banyak menampilkan data pribadi atau tidak.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 1.653 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]
