Kemenparekraf Perkuat Peran Masyarakat dalam Pengembangan Potensi Desa Wisata
WARTAEVENT.com – Magelang. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berupaya meningkatkan peran dan partisipasi masyarakat khususnya desa wisata.
Martini M. Paham, Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf dalam Sosialisasi Sadar Wisata 5.0″ di Desa Wisata Sawitan, hari ini Minggu (25/06/2023), mengatakan, sumber daya manusia merupakan faktor penting dalam peningkatan kualitas dan pengembangan suatu destinasi.
Baca Juga : Penuhi 7 Kategori, Desa Wisata Widosari Masuk Nominasi ADWI Tahun Ini
“Ada tiga komponen penting dalam pengembangan suatu destinasi, yakni atraksi, amenitas dan aksesibilitas atau yang bisa disebut 3A. Tapi tiga komponen ini tidak berarti jika tidak imbangi pula dengan kualita sumber daya manusia,” katanya.
Di tahun ini Kampanye Sadar Wisata secara keseluruhan akan berlangsung di 90 Desa Wisata di 6 Destinasi Pariwisata Prioritas yakni: Danau Toba, Borobudur Yogyakarta Prambanan, Bromo Tengger Semeru, Lombok, Labuan Bajo, dan Wakatobi.
Desa wisata tumbuh menjadi destinasi pariwisata harus mampu menawarkan pengalaman otentik. Selain beraktivitas di alam terbuka, wisatawan bisa sembari belajar budaya dan nilai kearifan lokal masyarakat desa.
Pembangunan desa wisata tidak lagi sebatas bertujuan untuk mendorong pertumbuhan jumlah kunjungan, namun kualitas kunjungan menuju pembangunan pariwisata berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat lokal.
Baca Juga : Menilik Lebih Dekat Wisma dr. Soedjono di Desa Wisata Tete Batu, Lombok
Di kesempatan yang sama, S. Achmad Husein, Plt. Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magelang menyampaikan, saat ini, dari 57 desa wisata di Kabupaten Magelang, belum sepenuhnya memiliki Pokdarwis.
Oleh karena itu, pihaknya akan mempererat sinergi dan kolaborasi untuk mendorong terwujudnya lebih banyak Pokdarwis di wilayah Magelang. [*]
- Editor : Fatkhurrohim