Pengamat Aviasi Sambut Baik Program “Benih dari Langit” untuk Kurangi Emisi Karbon
WARTAEVENT.com – Jakarta. Pelita Air secara resmi meluncurkan program “Benih dari Langit” hasil kolaborasi antara Pelita Air dan Pertamina Foundation dalam misi untuk mengurangi jejak karbon pesawat.
Program ini merupakan langkah nyata untuk menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan hidup.
Baca Juga: Pelita Air Resmi Buka Rute Jakarta-Lombok untuk Dukung Pengembangan Pariwisata Nasional
Gerry Soejatman, seorang pengamat transportasi udara, memberikan sambutan positif terhadap program “Benih dari Langit”. Ia mengungkapkan, ini adalah ide yang bagus dan perlu dipublikasikan lebih luas lagi.
Seharusnya lebih banyak maskapai Indonesia yang melakukan hal serupa. Mudah-mudahan, program ini bisa dilanjutkan dengan opsi bagi penumpang untuk membeli offset CO₂ untuk perjalanan mereka.
Baca Juga : Pelita Air Resmi Buka Rute Baru Jakarta-Lombok: Dukungan untuk Mandalika Sebagai Destinasi Super Prioritas
Melalui akun Twitter-nya @GerryS, Gerry menjelaskan bahwa kontribusi penerbangan terhadap emisi karbon CO₂ global mencapai 2,5%, menjadikannya isu yang sangat diperhatikan oleh dunia penerbangan. Ia berharap, “Donasi untuk menanam dua pohon dapat menyerap total 40 kg CO₂ per tahun. Jadi, setelah 10 tahun, emisi CO₂ saya dapat di-offset.”