Hasil Survey Lowy Institute: Kinerja Diplomasi RI 2018-2024 Mengalami Peningkatan
WARTAEVENT.com – Jakarta.”Peringkat kinerja Diplomasi Indonesia mengalami kenaikan”, demikian disimpulkan oleh Susanna Patton, Direktur Program Asia Tenggara di Lowy Institute dan Pemimpin Proyek Asia Power Index. Hal ini ditandai dengan banyaknya potensi kerjasama yang dikembangkan Indonesia dengan mitra nya baik dalam lingkup bilateral, regional dan multilateral.
”Meskipun area yang difokuskan hanya Asia, namun akan memiliki potensi besar dengan kawasan lain, mengingat kebutuhan untuk saling melengkapi kepentingan yang besar terutama dengan Eropa.
Baca Juga : Pengalaman Para Diplomat Wajib Dipelajari Pelaku dan Pemerhati Polugri: Kesimpulan Prodi HI Unpad
Keterangan di atas disampaikan dalam pertemuan daring yang diselenggarakan oleh Badan Kerja Sama Strategis Politik Luar Negeri (BKSLN) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dengan kementerian dan lembaga Pemerintah, think tank, perguruan tinggi, lembaga dan LSM, Perwakilan RI di luar negeri.
Dalam pidato sambutannya Dr. Yayan G.H. Mulyana Kepala BKSLN Kemlu menyatakan apresiasinya kepada Lowy Institute dan para pembicara yang hadir dalam pertemuan.
”Implikasi dari hasil kajian Asia Power Index sangat besar. Karena Indonesia adalah negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara dan anggota G20”, kata Yayan G.H. Mulyana.
Baca Juga : ‘Tulisan Para Diplomat Wajib Dibaca Pemerhati Polugri’, Komentar Tantowi Yahya
Ditambahkannya, Indonesia dan negara-negara lain yang mendapat kajian harus menyadari peluang dan tantangan yang muncul dari pemeringkatan ini. Ditambahkan pula bahwa posisi yang kuat dapat meningkatkan pengaruh diplomatik Indonesia, menarik investasi asing, dan membina kemitraan regional.