ARTOTEL Gelora Senayan Gelar Pameran Seni ‘Emerging Echoes’
WARTAEVENT.com – Jakarta. Mengawali tahun baru, ARTOTEL Gelora Senayan – Jakarta kembali menghadirkan pameran seni bertajuk “Emerging Echoes”, menampilkan karya dua seniman kontemporer Indonesia, Firma Summa dan Agustan.
Pameran ini berlangsung di ARTSPACE, Lobby Level ARTOTEL Gelora Senayan – Jakarta, mulai 31 Januari hingga 30 April 2025, dan dapat dinikmati secara gratis oleh para pecinta seni.
Baca Juga : Ingin Merayakan Imlek 2025 di Hotel, Simak Ini Penawaran ARTOTEL Gelora Senayan Jakarta
Pameran ini berusaha menangkap ritme kehidupan sehari-hari melalui perspektif unik masing-masing seniman. Tak sekadar menampilkan karya visual, “Emerging Echoes” juga ingin menyuarakan pesan perdamaian di tengah situasi dunia yang penuh dengan tantangan sosial dan ekonomi.
General Manager ARTOTEL Gelora Senayan – Jakarta, Yana Nuraga, menegaskan bahwa pameran ini merupakan wujud komitmen ARTOTEL dalam mendukung seniman lokal.
“Di pameran kedua ini, kami ingin terus memberikan ruang bagi karya seni yang memiliki pesan mendalam bagi masyarakat. Kami berharap ‘Emerging Echoes’ dapat dinikmati oleh para tamu dan memberikan inspirasi bagi semua,” ujarnya.
Pameran ini menghadirkan 13 karya seni, dengan 6 karya dari Agustan dan 7 karya dari Firma Summa, yang masing-masing memiliki ciri khas tersendiri; Agustan – Seniman asal Bugis, Sulawesi Selatan, ini mengeksplorasi perpaduan tradisi dan seni pop melalui karakter ‘Sarong Doll’. Karyanya menggambarkan berbagai aktivitas manusia dengan gerakan ceria dan penuh semangat, membawa suasana yang dinamis dan penuh warna.
Baca Juga : Kampanyekan “Like a Local”, ARTOTEL Gelora Senayan – Jakarta Tawarkan Kekayaan Kuliner Otentik Nusantara
Firma Summa – Lukisannya menampilkan karakter populer dari media massa, seperti televisi dan film, namun dengan sentuhan yang berbeda. Ia menambah dan mengurangi elemen dalam karyanya, menciptakan interpretasi baru yang unik dan penuh fantasi.
Bagi pecinta seni dan budaya, pameran ini menjadi kesempatan emas untuk menikmati karya seni kontemporer Indonesia secara gratis. Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan bagaimana seni dapat menjadi medium untuk menyuarakan perdamaian dan harapan. (*)
- Editor : Fatkhurrohim
