Claire Stevanie, Generasi Muda Surabaya Siap Torehkan Sejarah Baru
WARTAEVENT.com – Surabaya. Satu lagi putri daerah siap unjuk gigi di panggung nasional. Claire Stevanie Sugianto, remaja putri asal Surabaya, akan mewakili Jawa Timur dalam ajang Puteri Remaja Indonesia 2025.
Setelah dinobatkan sebagai Puteri Remaja Jawa Timur 2025, Claire akan menjalani masa karantina pada 27 Oktober hingga 2 November di Jakarta sebelum tampil di malam final.
Remaja kelahiran 2010 yang kini duduk di kelas 10 Singapore National Academy ini dikenal aktif, berprestasi, dan penuh semangat.
Di bidang akademik, Claire pernah menorehkan prestasi bergengsi: 3rd Place Debate Team World Scholar’s Cup, Yale – USA (2024) serta 4th Place Global Round Bangkok (2024). Tidak berhenti di situ, ia juga menjuarai 1st Place Dance Competition SNA Cup (2025), serta meraih 3rd Place di ajang PERBASI Basketball Cup dan PEMPROV Basketball Tournament.
Lebih dari sekadar prestasi akademik dan olahraga, Claire juga menunjukkan kepedulian sosial. Ia aktif mendukung MORA Impact, sebuah inisiatif ESG milik MORA Group yang fokus pada keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat. Selain itu, ia bergabung dalam gerakan Salt & Soil yang peduli pada laut serta biota laut Indonesia.
“Bagi saya, membawa nama Jawa Timur di ajang Puteri Remaja Indonesia adalah sebuah kehormatan dan tanggung jawab besar. Saya ingin menunjukkan bahwa remaja putri Surabaya bisa berprestasi, berani bermimpi, dan memberi dampak positif bagi masyarakat serta lingkungan,” ujar Claire dengan penuh semangat.
Claire menegaskan bahwa perjuangannya bukan sekadar mengejar mahkota, melainkan membawa suara generasi muda Jawa Timur. “Being young means having the courage to try, the spirit to fail, and the strength to rise again,” tambahnya mantap.
Dengan persiapan matang, dukungan keluarga, dan tekad kuat, Claire Stevanie Sugianto siap tampil maksimal di Puteri Remaja Indonesia 2025. Kehadirannya di ajang ini diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi remaja Indonesia untuk percaya diri, rendah hati, dan peduli pada sesama. (*)
- Editor : Fatkhurrohim
