Ini Empat Pedoman Penting Dalam Menyusun Pengembangan Wisata Olahraga
Warta Event – Palembang. Pemerintah Indonesia, melalui Deputi Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Kementerian Pariwisata, pada hari Jumat (16/06/2017) di Hotel Horison, Kota Palembang, Sumatera Selatan, menyampaikan empat poin penting dalam penyusunan pedoman pengembangan wisata olahraga rekreasi.
Dadang Rizki Ratman, Deputi Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata dalam kesempatang Focus Group Discussion itu menerangkan, penyusunan pedomanan tersebut harus mengacu pada norma-norma yang berlaku.
Norma yang dimaksud ialah mengenai aturan dan kebijakan yang berkaitan dengan event pariwisata dan olahraga yang mencakup Undang-undang tentang pariwisata, undang-undang olahraga serta aturan lainnya yang berkaitan dengan sport tourism.
Empat poin penting tersebut ialah, pertama Standar Produk Wisata Olahraga. Produknya berupa Event Olahraga yang menjadi atraksi. Didalamnya terbagi menjadi tiga produk yakni: wisata aktif, wisata fasif dan wisata nostalgia.
Kemudian poin kedua yaitu Layanan. Layanan ini berkaitan dengan pengelolaan waktu dari event tersebut. Kemudian mengenai kualitas layanan event yang didalamnya terdapat pelaku usaha pariwisata, penyedia jasa perjalanan, kuliner, sampai hal yang sederhana mengenai pemesanan tiket.
Poin ketiga, adalah Standar Pengelolaan. Dalam standar pengelolaan berkaitan dengan promosi, penataan destinasi, dan standar amenitas. Juga didalamnya terdapat prosedur pengelolaan mengenai tiga bagian penting lainnya yaitu, Merencanakan, Melaksanakan dan Mengevaluasi.
Poin terakhir, yaitu Kriteria. Kriteria ini terkaitan dengan Jumlah Penonton/Wisatawan/Peserta, kemudian mengenai akses yang mudah, dan amenitas yang mampu melengkapi. Jadi perlu untuk selalu menempel indikator-indikator dalam menyusun kriteria. [Fatkhurrohim]