Event

Kemendikbud Boyong 40 Musisi Asal Spanyol Promosikan Danau Toba

Warta Event – Jakarta. Atas inisiasi Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dan tiga Kabupaten di Sumatera Utara (Sumut) mendatangkan 40 musisi Orkestra Vincolus asal Spanyol, untuk mempromosikan Danau Toba yang menjadi 10 Destinasi Prioritas yang telah ditetapkan presiden Joko Widodo.

Hal ini ditandai dengan kunjungan budaya dan tur musikal kelompok Vinculos ke Indonesia. Dalam kunjungannya, Vinculos akan mengusung tema Unidad en la diversidad atau dalam bahasa Indonesia berarti “Bhinneka Tunggal Ika”.

Nantinya kelompok Vinculos akan melakukan kunjungan budaya dan tur musikal di Danau Toba mulai tanggal 27 Juli hingga 2 Agustus 2017 mendatang.

Hilmar Farid, Direktorat Jendral Kebudayaan Kemendikbud, menjelaskan, jika kegiatan ini menjadi ‘angin segar’ dan pendorong bagi kemajuan dunia kepariwisataan kawasan Danau Toba di masa yang akan datang.

“Event ini sebagai sarana untuk mempromosikan potensi kepariwisataan. Keterlibatan pemerintahan di tingkat provinsi dan kabupaten dalam menunjang kegiatan ini, memperlihatkan satu usaha yang positif. Mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan kegiatan nantinya,” ucap Hilmar di Jakarta, Jumat, (21/7) lalu.

image

Hilmar kembali menjelaskan, bahwa event yang didukung tiga kabupaten di Sumut ini yakni Kab. Tobasa (kota Balige dan Laguboti) Kab. Humbahas (desa Bakkara) dan Kab. Samosir (desa Sianjur Mula-mula, Lumban Suhi-Suhi dan Sigulati) ini sengaja dirancang dengan tema ‘Super Volcano’.

“Tema ini diusung agar Taman Bumi Kaldera yang menjadi ikon kawasan Danau Toba bisa memberi nilai lebih. Khusunya untuk kunjungan grup musik Vinculos di Tanah Batak,” ucapnya.

Seperti diketahui, Vinculos merupakan sebuah inisiatif dari Siero Chamber Orchestra (OCAS) Spanyol yang mengkampanyekan integrasi sosial dan budaya melalui musik. Vinculos telah tampil di 12 negara dengan menggelar lebih dari 300 konser musik, dll.

Sebelum bertolak ke Danau Toba, para musisi ini akan berkunjung terlebih dahulu ke Ibu Kota Jakarta dan kepulauan Seribu yang juga merupakan destinasi prioritas. Tidak hanya itu, event ini merupakan kunjungan pertama musisi asal Spanyol ke Asia dengan membawa misi pertukaran budaya, sosial, dan pendidikan.

Sementara itu, Arief Yahya, Menteri Pariwisata, menyatakan, musik merupakan bahasa universal. Sangat tepat bila para musisi itu datang ke Danau Toba yang memiliki segudang musisi andal di Indonesia. “Sumatera Utara itu gudangnya seni musik dan tarik suara, baik yang musik tradisional maupun modern berbagai genre,” kata Arief.

Menurut Arief, musik dan seni tarik suara secara generik sudah menjadi culture Batak. Sejarahnya mereka sudah bermusik dan bernyanyi. Pesta Danau Toba tahun lalu juga menjadi bukti bahwa kawasan itu punya passion yang kuat dalam seni musik. [Fatkhurrohim]