The 1st Xiao International Culture Week, Mendalami Budaya Tionghoa di Indonesia
Warta Event – Jakarta. Tidak dapat dipungkiri, hampir seluruh aspek kehidupan masyarakat Indonesia dipengaruhi oleh kebudayaan Tionghoa. Klebudayaan Tionghoa di Indonesia walau berakar dari budaya leluhur, namun sangat bersifat lokal dan mengalami proses asimilasi dengan kebudayaan local lainnya.
Guna menampilkan dan memperkenalkan budaya Tionghoa dalam konsep kekinian dan lebih terbuka dengan kebudayaan Indonesia, clan terbesar entis Tiongkok yakni marga Xiao Internasional menggelar event The 1st Xiao International Culture Week pada tanggal 14 – 17 September 2017 di Lt.4, Neo Soho Mall, Central Park, Jakarta.
Johnnie Sugiarto, Founder & Chairman Eljohn Indonesia, sekaligus Ketua Umum Marga Xiao International, mengatakan, budaya telah menberikan nilai-nilai yang membuat hidup semakin bermanfaat dan rakyat dunia juga saling menghargai, bukan saling memusnahkan. Untuk itu, Xiao International Culture Week diselenggarakan.
Event perdana ini pun dimaksudkan untuk menyambut konferensi international marga Xiao ke-11 yang akan diselenggarakan di Indonesia pada 2018 mendatang.
Tidak kurang dari 15 negara berkumpul dalam satu wadah untuk mendalami budaya Tionghoa di Indonesia agar lebih terbuka untuk lebih siap menghadapi konferensi internasional.
Event yang berlangsung selama empat hari ini menghadirkan kesenian, kuliner, musik, bahasa, dan pakaian khas Tionghoa. Terdapat pula both pameran kesenian dan kebudayaan asli masyarakat Tionghoa.
Marga Xiao, merupakan marga terbanyak ke-30 dari kurang lebih 500 marga Tionghoa yang ada di seluruh dunia. Menariknya, meski sudah ratusan tahun, tetapi marga Xiao merupakan salah satu budaya yang masih dilestarikan sampai saat ini.
Dalam catatan sejarah, marga Xiao telah delapan kali menjadi perdana menteri dan 27 kali menjadi raja dalam sejarah Tiongkok. [Fatkhurrohim]