Event

WakuWaku Japan Corporation Gelar Kontes Karada Dance di Indonesia

Warta Event, Jakarta– Inilah salah satu cara memperkenalkan bahasa Jepang dengan gerakan. Dengan melalui lagu berirama gembira, gerakan tubuh yang lucu hingga film animasi mengajak anak-anak menggerakkan badan sambil mengingat dan belajar bahasa Jepang. Karada Dance kini banyak digemari anak anak hingga remaja di Indonesia.

PicsArt_01-20-08.52.45

Melihat demam Karada di Indonesia, WakuWaku Japan Corporation menggelar acara kontes menari dengan tema “Kontes Karada Dance aJapan”. Program orijinal yang sedang tayang di WakuWaku Japan, yakni “Asonde Manabu Nihongo aJapan / Let’s Enjoy! Play and Learn Japanese” (selanjutnya disingkat “aJapan”) adalah program edukasi untuk anak-anak yang tinggal di luar negeri supaya tidak merasa asing dengan “bunyi” Bahasa Jepang, melalui lagu, irama dan animasi yang dapat dinikmati orang tua dan anak sambil mempelajari Bahasa Jepang.

Pagi ini, Sabtu 20 Januari 2018 merupakan puncaknya dari Kompetisi Final Menari Karada aJapan! yang berlangung di SD Global Ismaic School, Condet, Jakarta Timur. Dan yang akan menjadi Ketua Dewan Jurinya adalah PR Ambassador WakuWaku Japan yaitu Piko Taro. Sementara itu, 2 pemenang terpilih akan menikmati perjalanan ke negeri Jepang.

Piko Taro juga akan tampil di acara “aJapan” tersebut, dan dengan ritme khas yang unik ala Piko Taro, dia akan memperkenalkan ke luar negeri bagaimana menariknya Bahasa Jepang. Selain itu, sebagai ketua dewan juri kali ini, Piko Taro langsung mengunjungi Jakarta, Indonesia dan memperkenalkan daya tarik Bahasa Jepang serta Negara Jepang itu sendiri secara langsung kepada anak-anak.

Piko Taro merupakan seorang komedian, penyanyi, penulis lagu, dan DJ. Pada musim gugur 2016 telah menghebohkan dunia dengan demam PPAP (Pen-Pineapple-Apple-Pen) dan saat ini telah ditonton berulang melebihi 120 juta kali.

Karada Dance aJapan sudah berlangsung dari pendaftaran dan kualifikasi sejak 25 September 2017 hingga 29 Desember 2017 ini, di gelar di 5 sekolah, sebut saja; Jakarta International Multicultural School, SD Bhakti Mulya, SD Global Islamic School, SD Providentia, dan SD Tarakanita 2.

Salah satu target dari program “Karada Dance” ini adalah anak-anak dapat menari dan menyanyi sambil mengingat nama-nama anggota tubuh dengan lagu senam “Ebikanics” yaitu lagu orijinal program yang lirik dan lagunya diciptakan oleh Keropons yang sangat populer di kalangan anak-anak. Dan ini menjadi suatu program acara TV yang dapat mengenalkan Bahasa Jepang dengan cara mengasyikkan.

Sebagai project yang terkait dalam program ini, saat ini sedang dilakukan promosi kontes ke seluruh dunia, dimana dalam kontes ini peserta diharuskan untuk menarikan “Karada Dance”, kemudian direkam lalu di-posting di Instagram.

Pemenang yang merupakan pilihan terbanyak penonton, berhak mendapatkan hadiah yang sangat menarik yakni menikmati perjalanan ke negeri Jepang pp. Sekarang ini telah banyak postingan “Karada Dance” berdatangan dari berbagai Negara.

“Belajar bahasa Jepang sambil menggerakkan tubuh, seperti makan nasi dengan tempura, seperti semangkuk nasi dengan lauk di atasnya pishi pishi,” kata Piko Taro yang memiliki nama asli Kazuhiko Kosaka.PicsArt_01-20-08.50.07