Ekonomi

Ada 4 Ciri Platform Investasi Online yang Aman, Salah Satunya Ada Ijin dari OJK

WARTAEVENT.com – Manggarai. Kehadiran internet memungkinan bisnis dan investasi dilakukan secara online. Akan tetapi, masyarakat perlu diberi pemahaman untuk mengetahui jenis-jenis platform investasi online yang aman. 

Materi tersebut diberikan Adinda Atika selaku Business Development Manager Fintech Tunai Kita. Pemberian materi tersebut dilakukan dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di wilayah Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menurut Adinda, ada 4 ciri platform investasi online yang aman. Pertama, terdapat izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Kedua, memiliki sisten keamanan yang berlapis. Ketiga, transparansi proses dan risiko. Keempat keuntungan yang wajar.  

Ia mencontohkan penggunaan sistem keamanan yang berlapis membuat data pengguna menjadi lebih aman. “Ketika masuk, tidak hanya harus memasukkan email dan password. Dia harus memasukkan KTP, selfie. Jadi lebih tertata ketika memasuki platform itu sendiri,” katanya.

Selain soal investasi, webinar di Manggarai juga membahas pengenalan obyek wisata Manggarai lewat medium internet. Pemaparannya disampaikan Inosensius Sutam yang menyebut beberapa lokasi wisata lokal.

“Ada Lingko yakni pembagian tanah berbentuk sarang laba-laba. Ada rumah gendnag dalam kota, Ada Golo Mompong di Poco Leok, daerah saya,” kata Inosensius, dalam webinar Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Siberkreasi di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (9/6/2021).

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital. [*]

Leave a Reply