WARTAEVENT.com – Maros. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada hari ini Senin (30/08/2021) di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Kolaborasi ketiga lembaga pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Tips dan Trik Menghindari Kejahatan di Ruang Digital”. Dan diikuti oleh 697 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.
Ada 4 narasumber pada sesi sesi webinar siang ini, di antaranya Dedy Triawan selaku CEO MEC Indonesia, dosen, dan praktisi IT; Muhammad Rhesa selaku dosen Fakultas Psikologi UNM; Agus Lahinta selaku CEO dan Founder Rumah Karawo; serta Suhandri Lariwu selaku Founder dan CEO Kaki Gatal Production.
Pemateri pertama, Dedy Triawan, membahas tema “Dompet Digital”. Dedy menjelaskan, bahwa sistem pembayaran digital yang dilanjutkan dengan penjabaran terkait perbedaan dompet digital dengan e-money.
Dedy melanjutkan pemaparannya mengenai contoh aplikasi dompet digital lalu diikuti dengan kelebihan dan kekurangannya. Sebelum menutup sesinya, ia memberikan sejumlah tips agar tetap aman dalam menggunakan dompet digital.
Muhammad Rhesa sebagai pemateri kedua mengangkat tema “Memahami Etika dan Peraturan dalam Transaksi Digital”. Dalam materinya, Rhesa menyampaikan terkait tren minat belanja daring selama pandemi Covid-19 di Indonesia dan beberapa kasus unik yang terjadi saat belanja daring.
Ia pun memaparkan tips menjadi konsumen cerdas dan lima prinsip etika bisnis, yaitu otonomi, kejujuran, adil, menghargai diri sendiri, dan berbuat baik.
Pemateri ketiga, Agus Lahinta, membawakan tema “Etika Pelayanan dalam Berbisnis Digital”. Ia mengatakan, “Menggunakan media digital mestinya diarahkan pada suatu niat sikap dan perilaku yang etis demi kebaikan bersama”.
Selanjutnya, ia memaparkan mengenai hal apa saja yang harus diperhatikan saat berjualan daring, ide jualan yang banyak dicari orang, serta tipe-tipe konsumen yang terdiri dari tipe pendiam, rewel, arogan, hemat dan ramah.
Dengan penuh semangat pemateri terakhir Suhandri Lariwu, membahas topik “Tips Menghindari Penipuan Daring”. Suhandri menyebutkan jenis-jenis penipuan di internet, seperti phishing, scam, SE, SLI, dan sebagainya.
Ia juga menuturkan jenis-jenis transaksi yang mencurigakan di internet, seperti tidak bertransaksi menggunakan aplikasi dan harga barang yang sangat murah dibanding harga pasaran. Ia pun membagikan tips agar tetap aman dalam bertransaksi digital.
Salah satu peserta, Ari, bertanya tentang cara agar tidak tergiur dengan barang yang dijual murah.
Menurut Suhandri, kita dapat membandingkan harga barang di toko lain. Jika harganya berbeda jauh dengan toko yang lain, jangan dibeli agar terhindar dari risiko barang palsu.
Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta. Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat Sulawesi.[*]