Anak Usia 2 – 3 Tahun Belum Dapat Bermain Gadget, Ini Alasannya
WARTAEVENT.com – Surabaya. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.
Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kota Surabaya pada hari ini Rabu (08/09/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Dr. Merry Fridha Tripalupi, M.Si., Chusnur Ismiati, S.H., M.M., Vivid Sambas ST., MMT., B.Sc. (Hons) Muhammad Yusuf Satria, MBA., MM., dan Farras Ardiana.
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Cegah Kecanduan Gadget di Tengah Pembelajaran dan Pekerjaan Digital”. Dan diikuti oleh 947 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Dr. Merry Fridha Tripalupi, M.Si. adalah, di usia berapakah idealnya anak diajarkan browsing via Google atau Youtube, terutama yang penggunaannya sebagai media belajar atau riset, padahal Google atau Youtube kan ada syarat usia penggunanya?
Dan pada saat itu Dr. Merry Fridha Tripalupi, M.Si. memberikan jawaban Para ahli telah sepakat bahwa kita mengenalkan gadget jangan diusia yang terlalu dini. Ada penelitian dari aplikasi anak di usia 2-3 tahun ke bawah belum perlu untuk menggunakan gadget.
Karena bisa menyebabakan penundaan kemampuan untuk berbahasa. Jika untuk mengenalkan saja tidak masalah, dan harus diberikan jadwal dan waktu yang tepat.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]