Martha Tilaar SPA juga sudah mengajukan insentif pajak namun sampai saat ini belum ada tanggapan dari Dispenda setempat. “Imbas dari penetapan pajak ini sangat berdampak pada jumlah kunjungan tamu di seluruh outlet kami. Para tamu mengeluhkan besaran biaya yang mereka harus keluarkan untuk perawatan,” ungkap Wulan Tilaar, Direktur Martha Tilaar SPA.
“Perjuangan kami belum selesai, kedepannya kami harus melakukan audiensi ke berbagai pihak, pemangku kepentingan, serta sosialisasi ke pelaku industri SPA. Martha Tilaar SPA bersama dengan ASPI terus berkomitmen untuk memberikan perawatan tradisional yang bersifat preventif, promotif, dan kuratif guna mendukung kesehatan holistik, untuk tubuh, pikiran, dan jiwa,” lanjutnya.
Selain itu, lanjut Wulan, ia Bersama ASPI akan terus melestarikan tradisi budaya Indonesia melalui ritual berbasis kearifan lokal (ethnowellness) dan kekayaan alam nusantara serta mendukung Wellness Tourism yang sedang digaungkan pemerintah saat ini.
“Salah satu cara kami dalam mendukung kesehatan holistic dan tradisi kesehatan tradisional Indonesia adalah menjadi tuan rumah dalam acara APSWC Conference (Asia Pacific SPA & Wellness Coalition) yang akan diadakan pada bulan April 2025, dengan tema Harmony in Nature,” urainya.
Wulan Tilaar yang juga menjabat sebagai Ketua II ASPI Bidang Pendidikan, Pelatihan, Sertifikasi Usha dan Kompetensi bersama ASPI, akan terus berjuang untuk mendapat kepastian besaran pajak yang akan dikenakan industri SPA. Sebab, jika pajak terlalu besar berpotensi pada perkembangan usaha. Dan yang perlu diingat SPA ini menjadi salah satu penopang industri pariwisata, terutama di tingkat kunjungan wisatawan.
Ia berharap Indonesia dapat belajar ada Thailand yang agresif mendatangkan wisatawan melalui SPA. “Untuk itu kita Bersama ASPI akan menghadap ke Presiden agar mendapat keputusan dan ketegasan langsung terkait pajak di industry SPA. Kami berharap untuk besaran pajaknya antara 10-15 persen,” pungkasnya.
Baca Juga : Buka Cabang Baru, Ini Perawatan Tubuh dari Martha Tilaar Spa Express Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah
ASPI berharap keputusan ini menjadi momentum penting untuk memperbaiki kebijakan daerah terkait pajak dan meningkatkan profesionalisme di industri SPA. Dengan dukungan pemerintah, SPA di Indonesia dapat menjadi pilar utama dalam kesehatan tradisional sekaligus mendukung pariwisata. (*)
Page: 1 2
WARTAEVENT.com - Jakarta. Penyelenggaraan Poland–Indonesia Friendship Walk meramaikan area Car Free Day Jakarta pada Minggu, (16/11/2025) sebagai bagian dari rangkaian… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Menutup tahun 2025, Artotel Wanderlust menghadirkan program spesial bertajuk Semarak Akhir Tahun, sebuah rangkaian perayaan yang merangkul… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) menggelar Rembug Nasional sekaligus Pelantikan Pengurus APTISI Pusat Periode 2025–2030 di… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Di tengah ritme Ibu Kota yang tak pernah melambat, ARTOTEL Harmoni Jakarta menghadirkan ruang sunyi yang terasa… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Suasana Main Atrium, Gandaria City, Minggu, (16/11/2025), mendadak berubah menjadi potongan kecil Arabia: ada nuansa hangat, beraroma… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Di tengah hiruk-pikuk Jakarta Selatan muncul sebuah oase baru untuk mereka yang mencari akomodasi nyaman tanpa kehilangan… Read More
Leave a Comment