Awal 2019 Komunitas LSS Gelar Lari 20,19 kilometer
Wartaevent.com, Jakarta- Unik, mengawali tahun baru 2019, bagi Komunitas Lelarian Sana Sini (LSS) justru menggelar tantangan dengan berlari sepanjang 20,19 kilometer di hari pertama 1 Januari 2019. Tantangan ini sengaja direncanakan untuk memaknai tahun baru dengan hal-hal positif, khususnya tentang gaya hidup sehat dengan berlari.
“Semua orang boleh memilih langkah pertama di tanggal 1 itu apa? Kami memilih langkah sehat. Dan ini akan mengantar kita sepanjang tahun, mudah-mudahan tetap sehat sesuai dengan langkah pertama yang kita ambil,” ujar Bang Audie salah satu anggota komunitas senior LSS.
Selasa pagi sekitar pukul 06.00 pagi hujan masih mengguyur Kota Jakarta, namun tidak menyurutkan semangat para pelari Komunitas LSS yang mengambil titik star di Monas. Dengan rute Kota Tua, balik menuju Harmoni, kemudian ke Jalan Juanda, Pasar Baru, Lapangan Banteng, Tugu Tani, Sabang, Thamrin, Budi Kemuliaan, Abdul Moeis, dan kembali finish di Monas dengan jarak tempuh 20,19 kilometer.
Tidak ada tantangan berarti selain hujan yang terus mengguyur. Dengan tekad dan semangat hidup sehat semua pelari berhasil menyelesaikan tantangan hingga finish. Ajang ini murni inisiatif komunitas dengan tujuan dan harapan dapat menularkan gaya hidup sehat dengan berlari kepada masyarakat luas ketimbang harus hura-hura dan pesta pora dalam merayakan pergantian tahun.
“Cara kami memaknai awal tahun 2019 ini adalah cara hidup sehat, sudah tidak jaman lagi kita party atau hura hura dalam merayakan tahun baru. Inilah cara kami merayakan tahun baru dengan berlari untuk hidup sehat,” ujar Viand ketua pelaksana kegiatan.
Selain dukungan semangat dalam diri, kegiatan yang disuport Pocari Sweat berhasil menorehkan catatan penting bagi para pelari. Jarak tempuh 20,19 kilometer bukanlah perkara mudah, apalagi bagi pelari pemula. Dan menjadi rekor dalam diri masing-masing peserta yang ikut berlari pada momen seatahun sekali tersebut yang patut dibanggakan.
Tahun 2019 menandakan Komunitas LSS telah terbentuk 5 tahun berjalan yang anggotanya terdiri dari berbagai profesi. Komunitas lari yang memiliki semboyan “Makin Indonesia Makin Bangga” selalu membuka diri untuk masyarakat Indonesia yang ingin tergabung berkegiatan lari secara baik dan benar sesuai dengan prosedur olahraga. Dimanapun ada kegiatan atau ajang lari, di situ anggota komunitas LSS hadir meramaikan dan turut mensosialisakan gaya hidup sehat berlari.
“Ke depan, semoga kami dapat membuat event lari dengan skala besar yang melibatkan banyak orang dari seluruh Indonesia. Tujuannya tentu mensosialisasikan olahraga lari dan gaya hidup sehat, agar masyarakat Indonesia semakin banyak yang sehat,” tutup Viand.
