Di Era Mayoritas Gadget, Perhatikan Saran Berikut Ini
WAERAEVENT.com – Kediri. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I.
Event ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.
Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Kediri dengan yaitu Faizal Johan Atletiko, S.Kom, M.T. , Zulifah Chikmawati, S.Sos, MM., Wijaya Kusumah, S.Pd, M.Pd, Ulil Ibab,Wiliam Sudhana, Dewantina Menara Hati Putri Arif Tercatat jumlah peserta yang mengikuti acara ini sejumlah 235 Peserta.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Ulil Albab berkaitan dengan mengapa dapat kebocoran data pemerintah dan swasta dan file-file didalamnya yang dapat terambil tidak dilindungi dengan system sandi.
Dan pada saat itu Ulil Ailab langsung memberikan jawaban perlu disadari bahwa seiring kemajuan teknologi ini, pasti ada saja yang tidak aman atau tidak selalu aman. Banyak hal-hal dari pihak yang ingin mencari keuntungan maka disanalah ketidakamanan berpeluang.
Tentang kebocoran data pribadi di pemerintah, Pada intinya penyebabnya adalah keterbatasan anggaran. Untuk sebuah keamanan di era digital ini membutuhkan investasi yang besar dan masih banyak celah sistem yang belum dibenahi mengambil pelajaran dari kasus tersebut. [*]
