News

Beberapa Apilkasi Zoominar Ini Miliki Kelebihan dan Kekurangan

WARTAEVENT.com – Bojonegoro. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.

Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Bojonegoro pada hari ini Jum’at (29/10/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Fathur rohim, M.Pd, Lintang Ratri Rahmiaji, Faizal Johan Atletiko, S.Kom., M.T, Rane Hafied dan Erbe Sentanu (KOL).

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Bermedia Sosial Tanpa Cemas”. Dan Literasi Digital kali ini diikuti oleh 504 peserta dari berbagai kalangan masyarakat. 

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Fathur Rohim, M.Pd adalah, kendala yang banyak di alami saat ini adalah hack pada aplikasi webinar seperti halnya masalah kehadiran siswa “Hacked auto corect 100%” bagaimana antisipasi terjadinya hack atau bot terkait aplikasi tersebut pada saat pjj.? 

Dan pada saat itu Fathur Rohim, M.Pd langsung memberikan jawaban, untuk antisipasi, agar tidak terjadi hack, harus pilih teman dan baca aturan. Terkait PJJ, guru bisa pakai berbagai aplikasi, literasi diri. 

Misal pakai Zoho, bisa terlacak apakah anak benar-benar hadir atau tidak karena ada tanda tangan. Kalau di google class memang rawan, tapi kalau di zoom dan google meet relative aman.

Dalam PJJ, keterampilan dan kemampuan pasti ada di tiap anak. Namun kemauannya yang harus dijaga dan ditingkatkan.

Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 1.653 juta orang di tahun 2024 mendatang.

Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *