Begini Cara Membentuk Karakter Anak Didik
WARTAEVENT.com – Malang. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.
Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Malang pada hari ini Kamis (21/10/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Roya Putri Habibah, ST, Sindi Nur Diansyah, M.Pd, Wijaya Kusumah, S.Pd, M.Pd., B.Sc. (Hons) Muhammad Yusuf Satria,MBA, MM. dan Nathania Ingrid Hendradi.
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Siap Mental di Ranah Digital”. Dan diikuti oleh 421 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Sindi Nur Diansyah, M.Pd. adalah bagaimana peran guru SD dalam dunia digital dalam menjadi fasilitator.? Apakah pembelajaran secara daring dan media pembelajaran online mampu mengubah karakter siswa sekolah dasar.?
Dan pada saat itu Sindi langsung memberikan jawaban, harus menyadari dan mengobservasi anak SD suka aktif, berkunjung, bergerak. Kita harus mendorong dan mendukung semangat anak-anak sehingga bisa membentuk karakter siswa yang sangat integral, terutama pada anak didik
Sekolah Dasar. Peran guru tidak bisa digantikan oleh teknologi, namun guru juga harus melek informasi dan transformasi sehingga peran guru tidak kalah. jangan lelah untuk berinovasi.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]