Begini Cara Meminimalisir Penyebaran Informasi Hoax
WARTAEVENT.com – Ponorogo. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.
Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Ponorogo pada hari ini Selasa (03/08/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu A Dr. Dian Suluh Kusuma Dewi, M.AP., Bawinda Lestari, M.Psi., CPS., Cht., Vivid Sambas, ST., MMT., Denden Sofiudin, dan Yasmin Oktavia.
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Yuk Berantas Informasi Hoax di Era Pandemi”. Dan diikuti oleh 401 peserta.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Dian Suluh Kusuma Dewi, M.AP. adalah Bagaimana cara memberi edukasi dan pengertian yang baik kepada keluarga dan masyarakat supaya tidak share berita hoax di group WhatsApp?
Sebab di grup WA keluarga dan group WA RT kampung saya masih sering yang kirim kabar hoax khususnya tentang Covid-19.
Dan pada saat itu Dian Suluh Kusuma Dewi, M.AP. memberikan jawaban, hal pertama yang bisa kita lakukan adalah mengedukasi diri sendiri, kemudian lanjutkan dengan mengedukasi orang lain.
Sehingga kita bisa meminimalisir penyebaran hoax di lingkungan sekitar kita. Jangan malu untuk mengklarifikasi suatu kesalahan.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang
.Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]