Begini Cara Wastra Indonesia Masuk ke Los Angeles dan Pangsa Pasar Global
Dalam kesempatan yang sama Irma Susanti, pemilik brand Identix menyampaikan, dengan mengikuti fashion show di Los Angeles ini menjadi tantangan tersendiri agar wastra Indonesia dikenal dan dikenakan oleh penduduk Amerika dan khususnya warga Los Angeles.
“Identix sudah pernah masuk ke Eropa dan Asia, terakhir di Perancis. Sekarang mencoba merambah ke Los Angeles, Amerika. Tantangannya bagaimana batik ini menjadi daily wear yang nyaman bagi orang-orang Amerika,” terang Irma.
Baca Juga : Koleksi Royal Spice by LSURE Pukau Pengunjung New York Fashion Week
Agar pesan ini tersampaikan, Ia pun mengaku memperkenalkan 16 look daily wear bertemakan heritage dengan konsep kasual, dan menggunakan bahan yang adem, desain kekinian serta menyesuaikan musim yang ada disana.
“Bulan Maret mendatang Los Angeles memasuki musim summer, maka Identix akan menampilkan look bertema summer. Los Angeles pun kuat akan budayanya. Kita pun akan menyesuaikan tema sejarah mulai dari pemilihan corak batik dan warnanya,” pungkas Irma Susanti, fashion designer dari Kota Semarang ini.
Yang patut dicatat dalam penyelenggaraan Indonesian Fashion Show di Deco building, Los Angeles, AS adalah pihak Profere selaku penyelenggara telah bekerja sama dengan aplikasi HEXI Stores LA. Bagi 3 fashion designer yang produknya lolos kurasi oleh mereka maka produknya akan didistribusikan di aplikasi tersebut untuk menjangkau pangsa pasar yang lebih luas lagi.
Masing-masing designer pun akan menampilkan koleksi wastra terbaru mereka dan akan melakukan Pop-up dan bertemu langsung dengan para potential buyers, komunitas bisnis, dan diaspora Indonesia in Los Angeles.
Baca Juga : Kemenparekraf Dukung Brand Erigo ke New York Fashion Week
Sebagai event organiser, Profere Event telah terlibat dalam beberapa acara untuk mempromosikan produk-produk UMKM Indonesia di Amerika Serikat dengan berkerjasama dengan beberapa pemerintah daerah dan kementrian terkait. [*]
- Editor : Fatkhurrohim