EventInternationalLifestyle

Koleksi Royal Spice by LSURE Pukau Pengunjung New York Fashion Week

WARTAEVENT.com – New York. LSURE, brand fashion desain batik dari Indonesia sukses memukau para penikmat fashion di catwalk Flying Solo New York Fashion Week 2021yang berlangsung pada (12/09/2021) kemarin.

Flying Solo New York Fashion Week 2021 yang merupakan bagian dari acara New York Fashion Week 2021.

Baca Juga : Kemenparekraf Dukung Brand Erigo ke New York Fashion Week

Flying Solo adalah sebuah perusahaan inovatif yang memberikan platform bagi brand independen yang siap untuk memperluas pasar dan membidik market yang baru. 

Perusahaan ini juga menyediakan jasa public relations dan juga showroom di mana para anggotanya mendapatkan oportunitas untuk memamerkan hasil karya mereka di ajang Paris, Milan, dan New York Fashion Week. 

Fenty Kuropatski, pendiri dari LSURE merupakan salah satu fashion desainer dari Indonesia yang akan menampilkan karyanya di panggung New York Fashion Week 2021 yang menampilkan koleksi Royal Spice.

Koleksi ini mempresentasikan kepribadian wanita aristokrat nusantara nan modern, yang menghargai budaya dan bangga atas kekayaan ragam rempah dari negeri asalnya. 

Baca Juga : MYCL Merilis Produk Fashion dari Bahan Jamur di Paris Fashion Week

Untuk merefleksikan visinya, LSURE dalam koleksi Royal Spice menggunakan 2 ragam Batik yaitu pertama, Batik Keraton Jogjakarta yang dahulunya hanya dapat dipergunakan oleh Sultan dan keluarganya namun sekarang bisa dikenakan oleh masyarakat umum di mana motifnya sarat dengan filosofi dan makna hidup. 

Kedua, motif Batik Jawa Barat asal Cirebon dan Siliwangi dengan motif Mega Mendung yang menyimbolkan sifat mengayomi serta melindungi dan merupakan karakter dari seorang ratu ataupun raja.

Royal Spice ditampilkan dalam ajang tingkat internasional ini menjadi langkah awal untuk melanjutkan ambisi LSURE dalam memperkenalkan budaya Batik Indonesia ke berbagai belahan dunia.

“Ke depannya, saya akan lebih mendalami lagi tentang proses pembuatan Batik mulai dari pemilihan canting, cara mencanting, mendesain dan membuat motif, hingga pewarnaannya,” ujar Fenty Kuropatski. 

Baca Juga : 3 Fashion Designer Perempuan Indonesia yang Mampu Menembus Dunia Internasional

Pada tahap selanjutnya, Fenty Kuropatski berkeinginan untuk mengadakan workshop menggambar motif Batik di kota New York untuk masyarakat luas. 

Batik Indonesia telah disahkan menjadi Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi oleh UNESCO pada (02/10/2009) dan merupakan ekspresi dari kreativitas dan spiritualitas bangsa Indonesia. 

Motif Batik Indonesia dalam pembuatannya dipengaruhi dan terinspirasi dari berbagai negara, seperti, kaligrafi Arab, buket Eropa, visual Naga dari negeri Tiongkok, bunga Sakura dari Jepang, hingga objek burung Merak asal Persia. 

Diversifikasi motif inilah yang membuat LSURE semakin percaya bahwa Batik Indonesia akan dapat diterima di fesyen dunia karena keterbukaannya menerima akulturasi tanpa meninggalkan budaya Nusantara. 

Baca Juga : 3 Brand Fashion Lokal Menggunakan Wastra Nusantara

LSURE sendiri dalam mendesain setiap produk selalu memadukan kain Batik Indonesia tradisional dengan bahan kain kontemporer yang simpel sehingga terlihat elegan dan modern. [*]

Leave a Reply