Begini Caranya Agar Konten Digital Positif dan Menanggulangi Isu Hoak
WARTAEVENT.com – Bojonegoro. Sudah bukan rahasia, jika jagad internet berisikan triliunan informasi dari berbagai belahan dunia. Tidak peduli itu konten positif maupun negatif, berisi kebenaran maupun hoak.
Literasi Digital yang digaungkan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan webinar untuk mengedukasi masyarakat Indonesia agar makin cakap digital sesuai tema yang diusung.
Kali ini, webinar Literasi Digital digelar untuk masyarakat Kabupaten Bojonegoro pada hari ini Jum’at (28/05/2021) dengan menghadirkan 4 narasumber kompeten di antaranya Nasrul Syarif, M.Si, Inayah Sri Wardhani, S.Psi, Ang, Denny Wijaya, SE, Daniel Octavianus Atmadja, B.Bus dan Kunjung Wahyudi dan moderator Firdaus Wahyu Gama Ashaary.
Baca Juga : Makin Cakap Digital, Warga Banyuwangi Diajak Memahami Hal Berikut Ini
Pentingnya konten positif dan meminimalisir isu hoak menjadi topik menarik dalam webinar yang diikuti oleh 585 peserta ini.
Nasrul Syarif, M.Si salah satu narasumber dalam webinar tersebut mengatakan, inilah pentingnya Literasi Digital diselenggarakan, dibutuhkan tidak hanya kesadaran individu, orang tua, keluarga, tetapi juga masyarakat.
Sebagai masyarakat kita harus peduli, kemudian pemerintah pun harus menjadi pelindung yang baik bagi masyarakat. Dua elemen ini harus sama-sama mendapat edukasi kemudian ada juga ketegasan hukum bagi penyebar hoak dan tiboleh tebang pilih.
Baca Juga : Jangan Mudah dengan Iming-Iming Pulsa Gratis, Ini Sebabnya
Program dari google family link itu cukup bagus untuk diaplikasikan. Karena setidaknya peran orang tua kemudian masyarakat dan negara ini terjadi sebuah connecting yang luar biasa.
“Internet itu bersifat terbuka memang bisa positif bisa negatif tergantung bagaimana kita mengolahnya maka di situlah pentingnya literasi digital setidaknya teman-teman ada lima peran orang tua dalam membimbing anak menggunakan perangkat digital,” pungkas Nasrul. [*]
Penulis : Editor : Fatkhurrohim