NewsTechno

Data Personal Bocor, Ini yang Harus Dilakukan Di Era Digital

WARTAEVENT.com – Surabaya. Di era digital, data personal setiap orang dapat menjadi asset penting bagi suatu perusahaan maupun yang lainnya. Banyak kasus terungkap, data personal yang semestinya rahasia namun bocor kepihak yang tidak dikehendaki seperti jasa penawaran keuangan atau lainnya.

Agar masyarakat Indonesia melek digital, termasuk pentingnya menjaga data personal agar tidak bocor dan tidak dimanfaatkan oleh pihak yang tak bertanggung jawab, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar webinar Literasi Digital dengan tema besar Indonesia Makin Cakap Digital.

Baca Juga : Begini Caranya Agar Konten Digital Positif dan Menanggulangi Isu Hoak

Kali ini kesempatan webinar menyambangi Kota Surabaya, Jawa Timur. Peserta webinar yang mencapai 933 orang ini diberikan pemahaman bagaimana pentingnya para peserta menjaga data personal yang dapat menjadi asset digital oleh pihak lain.

Bagus Tri Widiantoro, S.Kom, M.Pd.K salah satu nara sumber webinar yang dilangsungkan pada hari ini Jum’at (28/05/2021) mengatakan, berdasarkan peraturan Pemerintah, paling penting adalah anda mengetahui batasan-batasan data apa yang perlu dishare, jika hanya sebatas nama kemudian alamat yang memang diperlukan tidak masalah.

Baca Juga : Jangan Mudah dengan Iming-Iming Pulsa Gratis, Ini Sebabnya

Sejauh ini di Indonesia dibedakan data umum dan data pribadi. Tetapi yang besar adalah rekam jejak. Misalnya di dunia pendidikan adalah rekam jejak nilai anda di sekolah atau transkrip dan sebagainya, itu sudah ke data pribadi.

Jadi, ada beda kemudian ada data riwayat Gmail dan sebagainya itu adalah data pribadi. Banyak sumber di internet yang data umum dan data pribadi. 

Bagaimana cara mencegahnya ketika diminta untuk data lebih spesifik apalagi tentang nama ibu kandung gitu ya, semua tergantung dari kegunaannya. 

Baca Juga : Makin Cakap Digital, Warga Banyuwangi Diajak Memahami Hal Berikut Ini

Perhatikan baik-baik mana dan seberapa jauh orang meminta data pribadi milik anda. Oleh sebab itu, jangan semuanya di share di dunia digital atau internet. 

“Kemudian kalau dari saya, secara digital pergunakan waktu yang ada ini untuk belajar, untuk bisa mengetahui lebih banyak tentang dunia digital ini dan Mari Makin Cakap Digital,” tutup Tri Widiantoro. [*]

Penulis & Editor : Fatkhurrohim

Leave a Reply