News

Berikut Ini Tantangan di Ruang Digital, Salah Satunya Kejahatan Digital

“Jangan pernah menggunggah foto KTP sebab dapat disalahgunakan. Kode OTP, pin juga two factor Authentication di platform e-commerce hanya kita sendiri yang tahu tidak untuk diberitahukan kepada orang lain,” ungkapnya.

Kejahatan digital lainnya ialah pembobolan data, ini termasuk di luar dari kesalahan pengguna seperti yang pernah terjadi pada pelanggan Tokopedia dan baru-baru ini data masyarakat Indonesia yang mengikuti BPJS Kesehatan konon diperjualbelikan di situs online.

Pegiat Literasi Digital, Moch Latif Haidah menyebut, salah satu hal yang harus dilakukan para pengguna internet di Indonesia ialah bagaimana mereka harus berinteraksi dengan tetap menegakkan sopan santun. 

Baca Juga : Ekonomi Digital Indonesia Diproyeksikan Bernilai US$124 Miliar, Kemenparekraf Merilis BEKUP di 5 Kota Besar

“Masyarakat merasa dapat berkomentar apapun karena tidak bertatap muka secara langsung padahal ada jejak digital yang tidak akan hilang sampai kapanpun,” ungkapnya.

Kesopanan online itu diartikan kesopanan yang dilakukan saat sedang berada dalam dunia digital dalam hal memposting sesuatu, berinteraksi dengan sesama pengguna hingga aktivitas jual beli. 

Netizen Indonesia sudah dikenal sebagai netizen paling tidak sopan di dunia. Sebab, menurut Latif, netizen Indonesia tidak akan segan-segan untuk berkomentar langsung di akun media sosial pihak yang sudah mengecewakan mereka. Sebut saja seperti akun Instagram Badminton World Federation (BWF) saat tim Indonesia didiskualifikasi saat ajang All England atau pecatur dunia Gothamcess.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *