Berjuang Mengelola Sampah Agar Bali Tetap Indah, Archipalgo International Kembali Andil Bagian di Bali’s Biggest Clean Up 2023
WARTAEVENT.com – Bali. Archipelago International, turut serta dalam Bali’s Biggest Clean Up 2023 untuk menunjukkan komitmennya akan kelestarian dan kepedulian terhadap lingkungan.
Bali’s Biggest Clean Up merupakan annual event yang diselenggarakan oleh One Island One Voice yang telah dimulai dari tahun 2016 lalu untuk meningkatkan kesadaran akan masalah polusi plastik di Bali. Program ini merangkul semua masyarakat, organisasi, bisnis, dan pemerintah untuk bersatu menjadikan Bali, destinasi yang lebih baik.
Baca Juga : Eiger dan Lazada Berkolaborasi Kurangi Sampah Plastik Indonesia
Dengan pertumbuhan populasi dan berkembangnya industri pariwisata di Bali, pulau ini berjuang untuk mengelola sampah plastik. Tahun ini, Bali’s Biggest Clean Up 2023 dilaksanakan pada Minggu, (19/02/2023), yang diikuti oleh 156 relawan dari 12 hotel di bawah naungan Archipelago International di Bali.
Dalam beberapa tahun terakhir, Bali menghadapi berbagai tantangan lingkungan seperti erosi pantai, polusi, dan sampah plastik. Bali’s Biggest Clean Up 2023 menjadi upaya bersama untuk mengatasi tantangan ini dan mempromosikan pariwisata berkelanjutan.
Selama enam tahun terakhir, gerakan ini berhasil mengumpulkan lebih dari 70.000 orang di 560 lokasi di Bali dan mencegah 203 ton sampah anorganik masuk ke lautan.
Baca Juga : Mengurangi Penggunaan Sampah Plastik, Sepatu adidas 4DFWD Berteknologi 4D
Pada Bali’s Biggest Clean Up 2023 kali ini, tim Archipelago International beserta dengan hotel-hotel yang bernaung di bawahnya berkumpul di Pantai Padang Galak, Bali membersihkan sampah plastik dan lainnya, untuk mendorong kesadaran lingkungan yang berkelanjutan.
John Flood, Presiden dan CEO Archipelago International mengatakan, pihaknya bangga menjadi bagian dari Bali’s Biggest Clean Up 2023. Ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan.
“Kami percaya bahwa tugas ini adalah untuk memberikan kontribusi yang lebih baik kepada masyarakat di tempat di mana kami beroperasi. Archipelago telah menerapkan beberapa inisiatif berkelanjutan seperti tidak ada botol air plastik di kamar tamu di semua hotel kami,” terangnya.
Baca Juga : Bahaya! Sampah Plastik Meningkat 3 Kali Lipat ke Laut
John Flood kembali menambahkan, beberapa program yang ada di semua area untuk mengurangi penggunaan kertas dan bahan sekali pakai lainnya. Ia berharap event ini dapat menginspirasi orang lain dalam upaya melestarikan keindahan alam Bali di generasi mendatang. [*]
- Editor : Fatkhurrohim
