
WARTAEVENT.com – Jakarta. Bobobox dan Cartel saling berkolaborasi bersama dalam menyediakan ruang yang inklusif bagi para komunitas kreatif sehingga dua brand ini mampu menuangkan kreativitas mereka di ruang pbulik.
Bobobox sendiri merupakan sebuah perusahaan property-technology asal Bandung yang didirikan sejak tahun 2018, dengan salah satu produk andalannya berupa fasilitas beristirahat yang memadukan konsep hotel kapsul dengan teknologi IoT yang terintegrasi.
Baca Juga : Dukung Wellness Tourism di Indonesia, Bobobox Perkenalkan Bobocabin Berkonsep Elevated Camping
Sementara itu, Cartel sendiri merupakan salah satu brand hotel di bawah naungan Adhya Group yang menawarkan fasilitas akomodasi berupa hotel berkonsep art yang dikolaborasikan dengan para pelaku seni.
Memiliki semangat dan komitmen yang sama, Bobobox dan Cartel saling mendukung para komunitas kreatif tanah air agar dapat terus berkreasi. Didukung dengan keahlian dan keunggulan masing-masing pihak, kedua perusahaan ini berupaya menghadirkan pengalaman baru bagi pelanggan untuk dapat beristirahat yang berkualitas.
Baca Juga : Bobobox Berikan 3 Tips Nikmati Liburan Ala New Zealand dengan Campervan
Indra Gunawan, CEO Bobobox dalam jumpa pers hari ini Jum’at (28/10/2022) di Cijantung Tengah, Jakarta, menuturkan, antusiasmenya terhadap kolaborasi yang terjalin antara kedua pihak.
“Kami antusias memperkenalkan produk terbaru hasil kolaborasi Bobobox dengan Cartel dan Adhya Group yang selanjutnya akan kami sebut ‘CRiB’, akronim dari Cartel in Bobobox,” ungkapnya.
Kerja sama ini, lanjut Indra, merupakan bentuk komitmen Bobobox untuk selalu menghidupkan semangat kolaborasi dalam upaya untuk memberikan kebaikan bagi siapapun, baik itu konsumen, mitra bisnis, serta dalam hal ini yaitu komunitas kreatif.
“Melalui kolaborasi ini kami juga berharap dapat memberikan pengalaman tinggal di dalam sebuah kapsul modular ala Bobobox dengan nuansa yang lebih berwarna dan serat karya seni,” lanjutnya.
Baca Juga : Bukan Karena Covid-19 Tidak Mau Liburan di Tahun Ini, Tapi Nggak Punya Uang
Sementara itu, CEO Adhya Group Ricky Wijaya menyampaikan, kolaborasi kedua perusahaan juga didasari atas adanya shared value antara pihaknya dengan Bobobox. Sebagai sesama pelaku bisnis di sektor perhotelan, memiliki semangat yang sama untuk memberikan pengalaman tinggal yang istimewa bagi konsumen.
“Lewat konsep yang Bobobox tawarkan, kami optimis dapat membawa karya seni menjadi sesuatu yang lebih inklusif dan dapat dinikmati oleh masyarakat dari berbagai lapisan,” terang Ricky Wijaya.
Dalam kesempatan yang sama, Daniel Mananta, pelaku seni sekaligus Bobobox Believer, mengaku menaruh perhatian tersendiri terhadap tantangan yang kerap dihadapi oleh para komunitas kreatif.
Baca Juga : Sambangi Glamping Arkamaya Sembung Yogyakarta, Ini Kesan Menparekraf Sandiaga Uno
“Sebagai seorang artis, saya percaya bahwa para pelaku seni memiliki peran yang tidak kalah penting dalam menyuarakan kritik, ide, serta gagasan mereka akan isu-isu publik yang silih berganti dari waktu ke waktu melalui karya-karya yang mereka ciptakan,” urainya.
Lewat kolaborasi Bobobox dengan Cartel, Daniel Mananta berharap dapat memberikan ruang yang inklusif baik bagi para pelaku seni maupun penikmat seni.
Redmiller Blood, salah satu seniman yang terlibat dalam kolaborasi ini mengaku bangga dapat menjadi bagian dari proyek CRiB ini. “Sebagai pelaku intellectual property, saya percaya akan pentingnya istirahat berkualitas agar dapat meningkatkan produktivitas dan terus menciptakan karya-karya yang luar biasa,” jelasnya.
Baca Juga : Masih Tersisa 3 Bulan Lagi, Indonesia Telah Capai Target Bawah Kunjungan Wisman Sebesar 1,8 juta
Untuk itu, lanjut Redmiler Blood, melalui karya yang akan ditampilkan pada kolaborasi ini. Ia juga ingin mengkomunikasikan mengenai pentingnya tidur berkualitas di tengah kehidupan saat ini yang kian cepat dan dinamis.
Lebih lanjut, CRiB akan menjadi produk hotel kapsul terbaru yang menggabungkan keempat prinsip Bobobox yang selalu dikedepankan, yaitu modularity, prefabrication, tech-enabled, serta aesthetic, dengan nuansa yang lebih berwarna dan sarat akan unsur seni sesuai dengan karakter yang dimiliki oleh Cartel. [*]
- Editor : Fatkhurrohim