Site icon WARTAEVENT.COM

Borobudur Sambut 40 Ribu Umat Buddha untuk Perayaan Waisak 2025, InJourney Hadirkan Festival Lampion

WARTAEVENT.com – Magelang. Candi Borobudur kembali menjadi pusat perhatian dunia dengan menyambut puluhan ribu umat Buddha dalam perayaan Hari Tri Suci Waisak 2569 BE yang akan berlangsung pada 4–12 Mei 2025.

Pihak InJourney, memastikan seluruh rangkaian event berjalan lancar dan khidmat dengan menggandeng pemerintah pusat, daerah, Walubi, serta berbagai pemangku kepentingan.

Baca Juga : Oliver Wihardja Dapat Dukungan Wamenekraf untuk Pamerkan Lukisan Bertema Biksu di Hari Waisak

Perayaan Waisak 2025 mengusung semangat kolaboratif dan inklusif yang bukan hanya memperkuat nilai spiritual, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui sektor pariwisata dan UMKM.

Puncak Waisak akan berlangsung pada Senin, 12 Mei 2025 pukul 23.55 WIB, ditandai dengan pradaksina atau ritual mengelilingi Candi Borobudur sebanyak tiga kali, diakhiri dengan pelepasan 2.569 lampion sebagai simbol cahaya perdamaian.

Festival Lampion ini menjadi magnet utama yang setiap tahunnya menarik ribuan wisatawan dan umat Buddha dari berbagai negara.

Yang menarik dari peerayaan Waisak 2025 adalah kehadiran 34 Bhikkhu Thudong dari Thailand, Kamboja, Malaysia, dan Amerika Serikat. Mereka memulai perjalanan spiritual sejauh lebih dari 2.600 km dari Thailand sejak (6/2/2025), dan dijadwalkan tiba di Candi Borobudur pada (10/5/2025).

Baca Juga : InJourney Siap Menyambut Ribuan Umat Budha Merayakan Waisak di Candi Borobudur

Direktur Utama InJourney, Maya Watono, menyampaikan bahwa Waisak tahun ini menjadi wujud nyata kolaborasi lintas sektor yang berdampak positif tidak hanya secara spiritual, tetapi juga secara ekonomi:

“Candi Borobudur sebagai destinasi spiritual dunia kembali menunjukkan peran pentingnya dalam perayaan Waisak. Melalui rangkaian acara ini, masyarakat lokal bisa merasakan manfaat langsung dari kunjungan wisata dan kegiatan ekonomi,” jelas Maya.

Lebih dari 1.900 pelaku UMKM lokal akan turut meramaikan perayaan ini, menyediakan produk kuliner, kriya, dan layanan pariwisata. Di sisi lain, lebih dari 1.000 tenaga kerja lokal dilibatkan dalam logistik, layanan acara, hingga pengelolaan destinasi.

InJourney melalui InJourney Destination Management (IDM) mempersembahkan program “Unveiling Borobudur”, sebuah pengalaman perjalanan spiritual selama 3 hari 2 malam yang mengedepankan nilai mindfulness dan keharmonisan keluarga.

Baca Juga : InJourney Lakukan Re-Masterplan Kawasan Borobudur

Salah satu program unggulannya adalah Mindful Walking Pradaksina bersama praktisi spiritual Hendrik Tanuwidjaja, mengajak peserta bermeditasi sambil mengelilingi Candi Borobudur.

Selain itu, Pasar Medang akan kembali hadir sebagai IP event yang menghadirkan 60 tenan UMKM di Plaza Beringin (eks Main Gate). Di sini, pengunjung bisa menikmati kuliner khas seperti daharan lawas, ramban, dan anyaran, serta mengikuti berbagai workshop dan pertunjukan seni.

Tak hanya acara seremonial, perayaan Waisak 2025 juga diisi dengan kegiatan sosial berupa pengobatan gratis, operasi gigi, bedah minor, dan pembagian kacamata baca untuk masyarakat sekitar Borobudur.

Direktur IDM, Febrina Intan, menegaskan bahwa semua persiapan dilakukan untuk memberikan pengalaman spiritual dan budaya yang mendalam bagi para pengunjung. Waisak bukan hanya ritual, tapi momentum untuk menyentuh hati, menyatukan jiwa, dan memperkuat nilai-nilai luhur kehidupan.

Baca Juga : Menjadi Penyangga Destinasi Super Prioritas Borobudur, Ini Upaya Temanggung Geliatkan Pariwisata

Dengan estimasi kedatangan lebih dari 40.000 umat Buddha, perayaan Waisak 2025 diharapkan mampu mendorong tingkat hunian hotel dan aktivitas ekonomi lokal. InJourney menargetkan Candi Borobudur semakin dikenal sebagai destinasi wisata spiritual berkelanjutan (sustainable spiritual tourism) kelas dunia. (*)

Exit mobile version