News

Buat Jejak Digital Positif dan Jangan Sembarangan Sebar Data Pribadi di Internet

WARTAEVENT.COM, Kota Depok – Lapora nkasus kebocoran data di Indonesia makinmaraksejakpandemi Covid-19. Mulaidariisu data 91 jutapenggunadan 7 merchant Tokopedia, 13 jutapenggunaBukalapak, bahkandata 100.002 pengguna BPJS Kesehatan, meskipunadabeberapasanggahandariinstansiterkait. 

Begitu pentingnya data di era serba digital, bahkan mengenai data pribadi ada Undang-Undang Administrasi Kependudukan yang menyebut beberapa data pribadi seperti Kartu Keluarga, NIK, tempat tanggal lahir, NIK ibu, serta NIK ayah perlu dilindungi.

“Jangan sembarangan sebar data pribadi. Hindari membagikan informasi penting seperti alamat, nomor telepon, hp, tanggal lahir. Selain itu kurangi ekspose kegiatan pribadi untuk mencegah penyalahgunaan foto. Bagikan foto seperlunya, hindari upload konten privat,” kata Maman Suherman seorang Pegiat Literasi Digital saat webinar Literasi Digital wilayah Kota Depok, Jawa Barat I,  pada Rabu (13/10/2021).

Dia pun menyarankan agar bisa melakukan diet media sosial, mulai memilih dan memilah apa yang pantas dan tidak untuk dibagikan melalui media sosial. Menutup akun media sosial yang sudah tidak diperlukan, karena bias jadi dicuri dan dimanfaatkan dan mengurangi aktivitas media sosial.

Bukan hanya mengenai data pribadi saja, aktivitas di internet yang kurang bermanfaat harus ditinggalkan. Sebaliknya gunakan media social sebagai tempat berjejaring yang positif untuk mendapatkan sumber informasi, mengikuti komunitas positif, danmenyebarkanmanfaatlewat unggahan kreatif dan produktif. Dengan begitu otomatis setiap pengguna akan menciptakan ekosistem digital yang sehat, karena jejak digital yang ditinggalkan positif.

Webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat I, merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Di webinar kali ini, hadir pula narasumbersepertiSugiarti, Instruktur VCT Jawa Barat, Afaf, Staff Pengajar SMP Negeri 3 Depok, Ety Kuswandarini, Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Depok, dan Made Nandhika, Abang None Jakarta Selatan 2019.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Leave a Reply