Buat Kreator Konten Perhatikan Postingan Kalian, Ini Pengaruhnya
WARTAEVENT.com – Sidoarjo. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.
Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Sidoarjo pada hari ini Kamis (28/10/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Faizal Johan Atletiko, S.Kom., M.T., Agung Baskoro Adi .S.Pd.,M.M, Dr. Havid Han, M.M., Akhmad Firmannamal, Ph.D. dan nsan Nur Akbar (KOL).
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Saring Sebelum Sharing”. Dan Literasi Digital kali ini diikuti oleh 276 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Agung Baskoro Adi adalah, sebagian masyarakat yang menikmati sosial media terkadang terlalu mengejar viral dengan menggunakan konten yang buruk sehingga netizen banyak yang menghujat.
Bagaimana cara mengedukasi netizen supaya tidak bantu memviralkan konten yang buruk dan tidak mengedukasi.?
Dan pada saat itu Agung Baskoro Adi langsung memberikan jawaban, kita ingatkan bahwa apapun itu kita memang perlu untuk saring dulu sebelum sharing dan cara itu harus kita ulang-ulang sesering mungkin supaya mereka juga lebih memperhatikan bagaimana pentingnya menyaring informasi dulu sebelum sharing.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 1.653 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]