News

Pentingnya Menjaga Sanitasi Rumah

Warta Event – Jakarta. Berdasarkan survey yang dilakukan S.O.S terhadap 820 ibu di Indonesia, sebanyak 91% mengakui banyak mengabiskan waktu beraktivitas di lantai. Namun, yang tidak disadari, lantai yang kotor menjadi tempat berkembang biak kuman dan serangga.

Menyadari pentingnya kebersihan lantai, S.O.S sebagai salah satu market leader di kategori pembersih lantai berinovasi dengan meluncurkan S.O.S Pembersih Lantai Sereh agar rumah bersih sekaligus terlindungi dari kuman dan serangga.

Widhya Paramita, Deputy General Manager Brand Investment & Consumer Engagement S.O.S, mengatakan, S.O.S selalu berupaya untuk melakukan terobosan dan berkomitmen lebih dalam menjaga kebersihan dan melindungi kesehatan keluarga.

“Banyak sekali aktivitas yang sering dilakukan oleh anggota keluarga di atas lantai. Karenanya lantai rumah bukan hanya harus terlihat bersih, tetapi juga harus bebas dari serangan serangga agar kesehatan seluruh anggota keluarga tetap terjaga,” ujar Widhya.

Photo 5

Sementara itu, dr. Kartika Mayasari, menekankan pentingnya menjaga sanitasi rumah. Sebab, sanitasi atau kebersihan rumah adalah kunci untuk memelihara kesehatan keluarga. Rumah yang kotor rentan pada berkembangnya kuman, serangga dan penyakit.

Ditambah dengan adanya fase oral yang harus dilalui setiap anak dalam tumbuh kembangnya. Sangat besar kemungkinannya anak memasukkan jari-jari tangan yang menyentuh lantai dan mainan yang jatuh ke lantai untuk kemudian dimasukkan ke mulut.

Akan lebih efisien jika ibu yang menjaga kebersihan lantainya agar bebas kuman dan serangga. Data tahun 2015 dari The International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC) menyatakan, bahwa satu anak meninggal setiap 20 detik akibat sanitasi buruk.

“Ciri-ciri rumah yang bersih dan sehat adalah rumah yang anggota keluarga di dalamnya bebas dari penyakit dan sumber-sumber penyakit seperti kuman dan serangga. Jika Anda memiliki anak yang sehat maka itu adalah indikator bahwa rumah Anda adalah rumah bersih dan sehat,” pungkas dr. Kartika. [Fatkhurrohim]