Lifestyle

‘Bukan Cinta Malaikat’ Menarasikan Tragedi Cinta Segitiga

Warta Event, Jakarta– Di film ini, cinta segitiga menjadi tema utama yang dinarasikan secara dramatis dan menyentuh. Kisah Cinta dibangun dalam balutan nilai Islami dan aspek dua budaya yang berbeda, antara budaya Malaysia dan Indonesia. Selain dua budaya itu, setting Islami juga menghadirkan landscape suasana umroh di kota Madinah dan Mekkah. Film garapan Ganesa Perkasa Films yang berkolaborasi dengan produksi film Malaysia, Ace Motion Pictures, dikemas dengan judul “Bukan Cinta Malaikat”.

PicsArt_07-12-01.50.16

Film bergenre Romantis ini mengangkat kisah percintaan seorang relawan Muslim Care asal Bandung yang sedang bertugas di Timur Tengah. Untuk mendukung ceritanya, Film Bukan Cinta Malaikat melakukan syuting di Mekkah, Madinah serta Trengganu (Malaysia) dan Bandung.

“Sesuai visi Ganesa Perkasa Films, kami ingin menghadirkan film yang bermanfaat dan bisa menghibur bagi para penonton Indonesia. Cerita di film ini begitu kuat dan menarik, sehingga kami tak tanggung-tanggung untuk melakukan syuting di Mekkah dan Madinah serta menghadirkan keindahan Mekkah dan Madinah lebih detail,” jelas Chandir Bhagwandas, selaku produser Bukan Cinta Malaikat.

Untuk menggarap film ini, Ganesa Perkasa Films disutradarai oleh salah satu sutradara terbaik Malaysia, Azis M. Osman dan sutradara muda berbakat, Herdanius Larobu.

Sedangkan untuk pemeran utama menghadirkan bintang-bintang papan atas dari kedua negara. Dari Indonesia diperankan oleh Fachri Albar, Donita, Dewi Irawan, Joshua Pandeleki, Iqbal Pakula, Edi Brokoli, Dewi Amanda dan sebagainya. Sedang dari Malaysia ada, Nora Danish dan Ashraf Muslim.

“Film Bukan Cinta Malaikat akan sarat dengan adegan-adegan yang membuat perasaan penonton larut. Para pemeran film ini, berhasil memberikan totalitas akting yang baik sehingga akan membuat para penonton terbawa emosi ketika menonton film ini. Kisah film ini juga tidak mudah ditebak, mata penonton akan terpaku pada layar bioskop selama kurang lebih 94 menit,” ujar Azis M. Osman, selaku penulis skenario menambahkan.

PicsArt_07-12-01.52.34

Film “Bukan Cinta Malaikat” menceritakan kisah seorang relawan asal Indonesia sedang bertugas di wilayah konflik di Timur Tengah. Saat sedang berada di Madinah, Reyhan menolong seorang perempuan asal Malaysia bernama Dewi (Nora Danish) yang sedang melakukan perjalanan umroh.

Namun, Dewi secara tak sengaja tertangkap karena dikira penggunjung gelap. Dan Reyhan berhasil menolong Dewi. Sebaliknya, Dewi berbalik menyelamatkan Reyhan ketika pemberontak di Timur Tengah hendak menembak Reyhan.

Sejak pertemuan itu, Reyhan merasakan benih cinta dalam dirinya. Ia menaruh hati pada Dewi. Belum pernah ia bertemu dengan perempuan seperti Dewi. Reyhan pun mengejar Dewi ke Malaysia untuk menyatakan cintanya dan melamar Dewi.
Namum, cinta Reyhan tak berjalan mulus. Dewi telah memiliki kekasih bernama Adam (Ashraf Muslim).

Sementara, di Bandung, seorang teman kecil Reyhan bernama Aliyah (Donita), mengharapkan cinta pada Reyhan. Cobaan demi cobaan datang silih berganti menguji cinta Fachri dan Nora. Menguji ketaatan iman Reyhan dan Dewi. Reyhan yang telah bertemu dengan Dewi di tanah suci, masihkah mengingat Allah? Bagaimana kelanjutan cinta Reyhan dan Dewi?

“Kami berharap, setelah menonton film Bukan Cinta Malaikat, penonton Indonesia dan Malaysia dapat mengambil manfaat pesan moral dari film ini. Semoga bermanfaat, Jayalah film Indonesia!,” papar Chandir Bhagwandas.

Film ini tayang secara serentak di bioskop-bioskop Indonesia pada 13 Juli 2017. Selanjutnya, film ini juga akan tayang di Malaysia.