wartaevent.com – Bali. Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, wacanakan program “Work From Bali” untuk wisatawan asing yang hendak bekerja secara daring di Bali.
Hal ini terinpirasi dari salah satu keluarga berpaspor Inggris yang memberlakukan pekerjaan kantornya secara daring. Keluarga tersebut akhirnya memilih perjalanan ke Bali dan melakukan rutinitas kerjanya langsung dari Pulau Dewata ini.
Baca Juga : Kemenparekraf Ajak Tumbuhkan Semangat “Indonesia Care” Lawan Covid-19”
“Disaat negara-nya terkena lockdown, keluarga ini bingung terus mereka mencari visa dan melakukan pekerjaannya secara daring di Bali. Hingga sekarang mereka masih menetap di Bali,” kata Wagub Bali yang akrab disapa dengan Cok Ace hari ini Minggu (09/08/2020) di The Royal Pitamaha Ubud, Bali.
Dari kisah salah satu keluarga yang berasal dari Inggris dan sempat viral ini akhirnya Cok Ace pun mencanangkan program “Work From Bali”. “Menurut informasi yang viral di sosial media, pasangan suami istri yang mempunyai anak kembar ini terlihat nyaman di Bali.
“Kedua anak mereka diajarkan berkebun dan bertani sama masyarakat di pedesaan. Kemudian dirinya melakukan pekerjaannya secara daring dari Bali,” kata Cok Ace.
Bagi Cok Ace, ihwal ini sangat bagus karena pengalaman dia dapat mempengaruhi temen-temennya yang lain. “Sebelum pandemi Covid-19 pengalaman seperti ini pernah terjadi. Karena Bali menjadi tempat bertemunya pelaku bisnis dari Asia dan Australia,” tambahnya.
Baca Juga : Kemenparekraf Meyakini Kebijakan Protokol Kesehatan Industri Pariwisata Dapat Kembali Produktif
Tamu seperti ini biasanya mereka menginap di beberapa vila-vila mewah yang ada di Bali. Sebab, Vila menjadi tempat yang aman di saat pandemi seperti ini.
“Vila secara enviorenment, requirement, social distancing pun paling mendukung disaat pendemi seperti ini. Mereka pun menemukan privasi dan dapat bekerja secara nyaman di vila,” terang Cok Ace.
Kendala Work From Bali
Secara bisnis ini menjadi peluang yang bagus menjadi tempat bekerjanya para wisatawan asing yang negaranya masih menerapkan pekerjaan secara daring. Dan peluang ini pun ditanggapi secara positif oleh pelaku bisnis pariwisata.
“Teman-teman dari perhotelan program Work From Bali menangkap ini sebagai hal yang bagus. Namun tantangannya adalah jaringan internet dan perijinan,” lanjutnya.
Baca Juga : Merayu Wisatawan Melalui Platform Digital dan Konten Kreatif
Untuk jaringan internet kata Cok Ace, dibutuhkan peran pemerintah. Sedangkan untuk terkait visa ia telah mencoba membicarakan dengan pihak imigrasi. Ssebab, wisatawan asing yang ingin work from Bali tidak mungkin dalam beberapa bulan bolak-balik ngurus Visa.
“Saya mengusulkan paling tidak 3 tahun sekali atau dengan jaminan misal dengan jaminan uang yang tersimpan di Bank. Ini tentu akan menjadi solusi yang sama-sama menguntungkan,” pungkas Cok Ace. [*]
WARTAEVENT.com – Yogyakarta. Menyambut datangnya Tahun Baru 2025, Sahid Raya Hotel & Convention Yogyakarta kembali menghadirkan event spektakuler bertajuk "Malioboro… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) semakin memperkuat komitmennya dalam meningkatkan layanan digitalisasi pemesanan tiket online melalui aplikasi… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Artotel Group dan PT Bandung Infra Investama (Perseroda) resmi menjalin kemitraan untuk mengelola ARTOTEL Kiara Artha Bandung,… Read More
WARTAEVENT.com – Ketapang. Menjelang puncak musim liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan kesiapan… Read More
WARTAEVENT.com – Yogyakarta. ARTOTEL Yogyakarta mempersembahkan acara istimewa Homeground: Magnificent Seven Intimate Fun Trail Run, Minggu (8/11/2024) mendatang, untuk merayakan… Read More
WARTAEVENT.comm – Jakarta. Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024 bukan hanya sekadar ajang penghargaan, tetapi juga merupakan upaya pemerintah untuk mendorong… Read More
Leave a Comment