Dapat Email Berupa Kalimat Perintah dan Tanda Seru, Jangan Dihiraukan
WARTAEVENT.com – Bojonegoro. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.
Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Bojonegoro pada hari Sabtu (26/06/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Ir. Andre Parvian Aristio, S.Kom., M.Sc., Dr. Tutik Nurhidayati, M.Si, Dr. Desi Rahmawati, M.Pd, Asep Kambali, S.Pd., M.I.K dan Rizky Ardi Nugroho.
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Masih Adakah Privasi di Era Digital?”. Dan diikuti oleh 607 peserta.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Ir. Andre Parvian Aristio, S.Kom., M.Sc. adalah, bagaimana cara mengenali email phising dengan maraknya serangan cyber dalam berbagai bentuk dan ukuran yang menjadi ancaman saat ini?.
Dan pada saat itu Ir. Andre Parvian Aristio, S.Kom., M.Sc langsung memberikan jawaban, harus bijak ketika mendapatkan sebuah email, jika sangat menggiurkan maka harus dicurigai. Kenali emailnya, jika berisi kalimat perintah dan tanda seru jangan dihiraukan.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]