Travel

Dari Dubai, Jakarta Menyapa Wisatawan dari Belahan Dunia Lewat Layar Bandara

Kepala Bidang Pemasaran & Atraksi, Sherly Yuliana, menambahkan dalam dunia advertising, “less is more”. Karena itu, Jakarta tampil dengan materi iklan berdurasi 10 detik yang simpel, visual, dan langsung mengena.

Ada tiga tema yang diangkat, pertama, Gastronomy – Jakarta sebagai destinasi kuliner yang kaya rasa. Kedua, Romantic – Kota dengan pengalaman berkesan untuk pasangan maupun keluarga. Terakhir, Shopping – Surga belanja dengan daya tarik internasional.

Baca Juga : Kabupaten Trenggalek Siapkan Grand Design Pariwisata untuk Wisatawan Berkualitas

“Tema ini dipilih karena relevan dengan minat pasar internasional. Kuliner, romantisme, dan belanja adalah tiga pintu masuk paling kuat untuk memperkenalkan Jakarta,” tambahnya.

Sementara itu Lucky Wulandari, Ketua Sub Kelompok Pemasaran Pariwisata Luar Negeri, turut menegaskan bahwa Jakarta hadir di titik-titik paling strategis yang dijamin dilihat audiens; Immigration Grand Gateway (T1 Arrivals) – 4 LED screen raksasa yang dilalui 100% penumpang tiba di Dubai.

Kemudian di Boarding Gates Digital Network – 140 digital screens lengkap dengan charging dock, hadir di area boarding yang punya frekuensi tayang tinggi.

Baca Juga : Pariwisata RI Turun! Ini Langkah dan Strategi GIPI Bangkitkan Wisata Lokal dan Internasional

Dan terakhir di The Majestics (Concourse D, Departures) – Dua layar ikonik berukuran 29 m² yang menyapa semua penumpang sebelum terbang.

“Dalam advertising OOH, yang kita jual adalah waktu tunggu. Penumpang di bandara rata-rata punya dwell-time panjang. Saat itu, mereka captive, tidak bisa lari dari pesan iklan. Di situlah Jakarta hadir,” jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *