Di Ruang Digital Boleh Ikuti Bahasa Gaul, Tapi Perhatikan Hal Berikut Ini
Bagaimana cara generasi muda atau pelajar ini bisa tetap mengikuti trend bahasa gaul di dunia digital, tetapi tetap menunjukkan budaya tutur yang sopan dan santun.?
Dan pada saat itu Rayi Putra langsung memberikan jawaban, menurut saya, tidak akan munafik bahwa saya selalu bertutur yang baik, sopan, dan santun karena saya juga pernah muda. Saya berprinsip bahwa semua itu ada tempat dan waktunya, kembali ke diri kita untuk menempatkan diri di tempat dan waktu yang tepat.
Belajar untuk memposisikan diri agar menjadi pribadi yang bisa professional, asik di tempat dan waktu main dan santun pada tempat dan waktu yang diwajibkan untuk bertutur santun.
Namun kita harus tahu bahwa dimanapun itu dan kapan pun itu sopan santun tetap harus dijaga walaupun menggunakan bahasa gaul, jaga ucapan dan perilaku kita.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]