News

Digital Skills dan Profile Digital Menjadi Alasan Penting Dapat Bertahan Dan Mengikuti Arus Digitalisasi

WARTAEVENT.com – Bogor. Digitalisasi itu tidak terjadi dalam kurun waktu yang singkat, tetapi perkembangan digital memang sangat pesat. Dari penemuan komputer pertama di tahun 1937 hingga saat ini kita berada pada era transformasi digital di mana hampir seluruh kegiatan dilakukan secara online. Penemuan digital dari satu gebrakan akan menstimulus gebrakan atau penemuan lainnya.

Dari perkembangan tersebut, apabila kita sebagai pengguna tidak memiliki kecakapan yang mumpuni, maka kita tidak akan bisa memanfaatkan digitalisasi dengan maksimal. Digital skills atau keterampilan digital berkaitan dengan kemampuan inividu dalam mengetahui, memahami, dan menggunakan perangkat keras, perangkat lunak, serta sistem operasi digital dalam kehidupan sehari-hari.

“Terjadinya perubahan-perubahan besar akan menjadi suatu transformasi juga di pola interaksi kita. Misalnya pandemi yang membatasi ruang gerak untuk bertemu secara langsung. Kalau memang kita terampil secara digital dan terus-terusan mengasah keterampilan kita tersebut, kita pasti dapat bertahan dan mengikuti arus digitalisasi,” ujar Meiskasa Recruitment Officer Permata Bank dalam Webinar Literasi Digital di Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/10/2021).

Menurut Meiska, kita harus mengenali, mencari, menggali, mempelajari, dan menerapkan  kemampuan-kemampuan tersebut supaya ada hasilnya bermanfaat untuk kehidupan kita. Ketika sudah bisa, kita perlu melatih terus keterampilan itu agar selalu up to date dan bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman. Sebab Meiska menuturkan, keterampilan yang penting untuk dihighlight adalah adaptif, memiliki kecerdasan emosional, kreatif, dan inisiatif.

“Keterampilan digital itu enggak semuanya harus dikuasai, tetapi harus fokus dengan keterampilan yang relevan dengan tujuan kita. Misalnya, food blogger harus memiliki kemampuan fotografi, edit foto, dan lain-lain,” tuturnya.

Output kita di dunia digital adalah digital profile, yaitu suatu identitas yang kita tampilkan di dunia digital. Cara membuatnya, kita perlu menentukan dulu tujuannya dalam membuat digital profil atau personal branding ini. Tunjukkan digital profile yang ingin ditampilkan dan dikenal. Kemudian, susun profil digital kita dengan ide dan konten yang menarik serta relevan. Maintain profil digital dan pastikan bahwa informasi didalamnya selalu up to date dengan jejak digital yang positif.

Profile digital kita berpengaruh juga pada proses rekrutmen di suatu perusahaan. Digitalisasi membuat kepribadian kita dinilai dari apa yang kita bangun dan lakukan di media sosial. Selain itu, berpengaruh juga pada bisnis yang ingin kita bangun. Dalam bisnis, digital profile bisa meliputi konten yang menarik, foto yang bagus, dan lainnya.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/10/2021) juga menghadirkan pembicara, Iman Darmawan (Fasilitator Publc Speaking & Founder IMan KoMunika), Aisyiah Ulfah (Guru TK Bina Harapan II Cinere), Martha Mariska (Digital Banking Legal Counder DBS Indonesia), dan Nimas Pertiwi (Key Opinion Leader).

Gerakan Nasional untuk Indonesia #MakinCakapDigital ini berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills). Dan melibatkan 110 lembaga juga komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital.

Kegiatan yang diadakan di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten ini dilaksanakan secara virtual berbasis webinar. Dengan menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Dengan maksud dan tujuan utamanya membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *