Event

Festival Tenun Ikat Sumba: Mensejahterakan Lewat Tenun

Warta Event – Jakarta. Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berupaya mengangkat Tenun Ikat Sumba ke ranah yang lebih luas lagi. Upaya ini tersirat dari akan digelarnya Festival Tenun Ikat Sumba yang akan berlangsung pada 31 Mei hingga 6 Juni 2017 mendatang di Kabupaten Sumba Barat Daya.

Saat ini Tenun Sumba telah di daftarkan UNESCO sebagai kekayaan Indonesia.
Oleh karena itu perlu dibangun kesadaran bagi masyarakat Sumba maupun masyarakat luas akan potensi, prospek serta upaya pelestarian dan pengembangan sehingga bukan saja menjadi nilai budaya, tetapi dapat menjadi nilai ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Arief Yahya, Menteri Pariwisata menuturkan, festival Tenun Ikat Sumba selain untuk melestarikan dan mengembangkan keunikan warisan budaya pun turut melestarikan sekaligus mempromosikan destinasi wisata di Kabupaten Ende.

Penyelenggaraan festival budaya ini, menurut Menpar Arief Yahya, NTT merupakan destinasi kelas dunia karena memiliki ikon Komodo, Danau Kalimutu, dan Labuan Bajo yang ditetapkan sebagai destinasi prioritas dikembangkan sebagai Bali Baru.

image

Menpar berharap, agar penyelenggaraan event festival budaya tersebut terpogram dengan baik (tempat dan jadwal) ditetapkan dengan pasti karena akan membantu pada traveller untuk datang ke Sumba maupun Ende.

Sementara itu, Frans Lebu Raya Gubernur NTT mengatakan, potensi ini terus dikembangkan dengan memperkuat unsur 3A untuk menarik kunjungan wisatawan. Tahun 2016 kunjungan wisatawan ke NTT sebanyak 972.000 (832.000 wisnus dan 140.000 wisman) sebagian besar berkunjung ke Pulau Flores kemudian Pulau Timor, Alor, Sumba dan Rote Ndao.

Kemudian, Marselinus Y.W. Petu, Bupati Ende, menjelaskan, dalam dua tahun terakhir Kabupaten Ende menyelenggarakan dua event pariwisata unggulan Parade Pesona Kebangsaan dan Sepekan Pesta Danau Kelimutu. Kedua event ini layak untuk dipasarkan secara nasional dan Internasional. [Fatkhurrohim]