Lifestyle

Film “Jelita Sejuba” diangkat dari kisah nyata Kesetiaan Istri Tentara

Wartaevent.com, Jakarta- Lagu “Menunggu Kamu” ciptaan Erdian Aji Prihartanto alias Anji sekaligus menjadi  single terbarunya yang didistribusikan oleh MyMusic Records. Lagu ini menjadi Original Soundtrack film Jelita Sejuba(Mencintai Ksatria Negara) yang produksi Drelin Amagra Pictures.

Lagu yang menceritakan tentang kesetiaan yang tidak mengenal batas ini, seirama  dengan  cerita film Jelita Sejuba, yakni kesetiaan tidak mengenal batas dari seorang istri. Oleh karena tugas negara, sering ditinggal suaminya seorang tentara.

Marlia Nurdiyani selaku produser,  menyatakan bahwa lagu  “Menunggu Kamu” mewakili perasaan Sharifah (diperankan Putri Milano) yang hatinya selalu gelisah setiap kali suaminya, Jaka (diperankan Wafda Saifan Lubis) berangkat dari rumah untuk mengemban tugas negara.

Skenario film ditulis oleh Jujur Prananto, sudah terlebih dulu melakukan riset cermat ke Natuna di Kepulauan Riau. Ia juga melakukan proses konfirmasi ke TNI mengenai citra tentara.

“Film ini dipersembahkan untuk kartika-kartika dan prajurit negara yang mendedikasikan hidupnya untuk negara dan rakyat,” jelas Marlia, yang ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan (7/3).

Konon kisah Jelita Sejuba diangkat dari kisah nyata Krisnawati,  seorang ibu yang berkecimpung di dunia militer. “Kisah ini  dia saksikan sendiri di Natuna. Bagaimana perasaan istri prajurit yang harus meredam emosinya agar suami tidak terdistraksi dan sabar menunggu,” ujar Marlia.

Sosok istri tentara ini diperankan Putri Marino sebagai tokoh utama. Putri  mengaku, betapa tidak mudahnya memerankan Sharifah, sosok gadis lugu kelahiran Natuna. Kemudian, menjelma menjadi seorang istri tentara yang setia menanti sang suami menjalankan tugas negara.

“Mendalami karakter Sharifah itu susah-susah gampang. Waktu meranin Sharifah muda kan,okey dia tipikal gadis muda yang emang ceria, naif, polos,” ujar Putri yang mengaku kesulitan menhafal dialek Melayu.

Sutradara Ray Nayoan mencoba menginterpretasikan Sharifah dan Natuna seakan memiliki kesamaan. Sharifah yang merupakan benteng pertahanan keluarga, sementara pesisir Sejuba di Natuna yang didominasi batu-batu besar menjaga Indonesia.

“Film ini menceritakan Sharifah sejak menemukan cinta pertama dalam diri Jaka, hingga saat Sharifah harus mengurus anaknya yang tumbuh tanpa sosok ayah. Hati Sharifa tidak bergeming, tetap kukuh pada cintanya pada Jaka,” ujar Ray tentang film yang dialognya didominasi bahasa Melayu.

“Yang kami gunakan adalah bahasa Melayu Ranai yang dimengerti semua orang di Natuna. Film juga mencantumkan terjemahan bahasa Indonesia pada bagian-bagian yang sulit dimengerti,” jelas Ray tentang film yang juga didukung oleh Nena Rosier, Yukio, Aldi Maldini, Yayu Unru, Abigail, Mutiara Sofya, dan Harlan Kasman, aktor asal Natuna.

Jelita Sejuba akan tayang  serentak di seluruh bioskop  di Tanah Air mulai Kamis, 5 April 2018 mendatang. Dimulai dengan pemutaran  gala premiere pada perayaan Hari Ulang Tahun Persit Kartika Chandra Kirana, Selasa, 3 April 2018 mendatang.