Gelar Pendakian ke Kalimantan Barat, Mapala UI Kampanyekan #PendakianNetralKarbon
Kolonel Inf Ivan yang mewakili Kepala Dinas Jasmani TNI AD Brigjen TNI Aminudin menyampaikan, peran Disjasad adalah perihal pembinaan jasmani dan olahraga yang selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, begitu juga dalam kegiatan ini.
Tim berangkat dari Kampus UI, Depok pada 7 Agustus menuju Semarang menggunakan kereta KAI. Kemudian Tim akan berlayar selama kurang lebih 35 jam dari Pelabuhan Tanjung Emas di Semarang menuju Pelabuhan Dwikora Pontianak, Kalimantan Barat dengan menumpang kapal Pelni KM. Lawit, dan melanjutkan perjalanan seterusnya.
Baca Juga : Mapala UI Targetkan Pendakian Seven Summits Selesai Tahun 2019
Pendakian akan dilakukan dari Desa Rantau Malam hingga Puncak Gunung Bukit Raya dan kembali lagi ke Desa Rantau Malam dengan total jarak tempuh 69 km dalam kurun waktu 11 hari. Target utama pendakian ini ialah Puncak Kakam yang merupakan puncak tertinggi di TNBBBR sekaligus titik paling tinggi Kalimantan (Indonesian Borneo).
Pada 10 km pertama dari entry point hingga checkpoint ke 2, Tim Pendaki BAKA-RAYA PROJECT berencana untuk mengikuti jalur yang sudah terbuka. Lalu 22 km selanjutnya, Tim akan membuka jalur baru.
Baca Juga : Kado Terbaik Dari Stapala Buat Republik Indonesia
Tersisa 3 km menuju Puncak Kakam ditempuh melalui jalur pendakian resmi yang biasa dilewati pendaki. Nantinya, perjalanan pulang kembali ke Desa Rantau Malam juga akan melewati jalur resmi yang sudah ada yakni Jalur Rantau Malam.
“Kami senang sekali teman-teman Mapala UI berencana melakukan pembukaan jalur baru di TNBBBR, semoga Mapala UI dapat menemukan jalur yang aman dan nyaman,” ujar Doni Maja Perdana, Pelaksana Harian Balai Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya.