News

Mapala UI Targetkan Pendakian Seven Summits Selesai Tahun 2019

Warta Event – Jakarta. Mahasiswa Pencinta Alama (Mapala) Universitas Indonesia dalam jumpa pers hari Kamis (15/02/2018) di Kampus UI Salemba, Jakarta, menargetkan hingga tahun 2019 pendakian Seven Summits akan selesai.

Yohanes Poda, Ketua Umum Mapala UI, mengatakan, Setelah dimulai di Puncak Carstensz, Papua pada tahun 1972, Ekspedisi Seven Summits ini akan berakhir dengan pendakian Gunung Everest, Nepal, yang memiliki ketinggian 8.848 mdpl pada tahun 2019. Untuk itu, tahun 2019 adalah saat yang paling tepat untuk mempersiapkan pendaki ke Everest.

Dalam kesempatan tersebut, Yohanes pun menyatakan bahwa tantangan terbesar dalam perencanaan pendakian Everest ini adalah dana. Ia menyebutkan bahwa pendakian tersebut akan memakan biaya sebanyak kurang lebih Rp800 juta per pendaki. “Ini (rencana menuju Puncak Everest) tidak hanya dilakukan oleh Mapala UI tapi juga dapat melibatkan pihak UI dan Iluni UI,” jelas Yohanes.

Sementara itu, Arman Nefi, Direktur Kemahasiswaan Universitas Indonesia, mengatakan, untuk rencana pendakian Everest ini memang dipastikan akan memakan biaya yang besar. Untuk itu, pihak kampus pun akan membicarakan secara langsung dengan pengurus Mapala UI.

Dalam kesempatan ini pula, Mapala UI menyampaikan keberhasilan mencapai puncak Gunung Vinson Massif. Puncak tertinggi di Benua Antartika ini merupakan puncak ke-6 yang berhasil dicapai dalam rangkaian Ekspedisi Seven Summits UI.

Mapala UI

Pada 6 Januari 2018 pukul 16.30 waktu Chile, atau 7 Januari 2018 pukul 02.30 WIB, Mapala UI, diwakili oleh Dedi Satria (M-737-UI), berhasil menapakkan kaki di puncak Vinson Massif, yang merupakan puncak gunung tertinggi di Benua Antartika. Pendakian ini sudah dipersiapkan sejak Februari 2017.

Kemudian, pada Desember 2017, tim bertolak dari Jakarta untuk memulai perjalanan menuju puncak ke-6 dalam Ekspedisi Seven Summits UI ini. Akibat cuaca yang kurang mendukung, pendakian itu sendiri baru bisa dimulai pada 2 Januari 2018.

“Hal ini sangat membanggakan bagi warga UI. Sudah lama kami tunggu pencapaian dua puncak ini (Vinson Massif dan Everest) dan akhirnya Januari kemarin sudah tercapai satu (Vinson),” ujar Direktur Kemahasiswaan UI, Arman Nefi dalam jumpa pers siang tadi melalui sambungan telepon.

Arief Budhy Hardono, Ketua Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI),.mengatakan, Iluni UI melihat jelajah Mapala UI itu adalah hal yang membanggakan. Mapala UI memiliki sejarah besar dari sosok Soe Hok Gie yang menginspirasi. “Saat ini, Iluni UI sedang membuat Museum UI. Perjalanan Mapala UI harus masuk dalam Museum yang kita buat,” lanjutnya. [Fatkhurrohim]