Site icon WARTAEVENT.COM

Gelar Workshop “World Stroke Day”, Primaya Hospital Bekasi Timur Ajak Kenali dan Penyebabnya

WARTAEEVENT.com – Bekasi. Berdasarkan data, sekitar 12,2 juta kasus baru Stroke setiap tahun, artinya 1 kasus setiap 3 detik dan 1 dari 4 orang beresiko mengalami Stroke.

Untuk memberikan edukasi bagi masyarakat, Primaya Hospital Bekasi Timur mengadakan seminar kesehatan pada “World Stroke Day” dengan narsumber dr. Yidistira Sp.N, Kamis (31/10/2024).

Baca Juga : LSPR dan RS PON Teken MoU untuk Mencegah dan Mengendalikan Stroke

dr. Yidistira Sp.N, Dokter Spesialis Saraf Primaya Hospital Bekasi Timur, meengajak para peserta untuk mengenal lebih jauh apa itu Stroke dan penyebabnya.

Stroke adalah suatu keadaan dimana ditemukan tanda-tanda klinis yang berkembang cepat berupa gangguan saraf sebagian atau menyeluruh, yang dapat memberat dan berlangsung selama 24 jam atau lebih dan atau dapat menyebabkan kematian, tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vaskuler (pembuluh darah).

Stroke menyebabkan kematian jaringan otak yang terjadi akibat gangguan pasokan aliran darah yang membawa nutrisi dan oksigen ke otak, yang dapat diakibatkan oleh sumbatan, penyempitan atau pecahnya pembuluh darah di Otak.

Baca Juga : Nutrive Benecol dan Apotek K24 Dorong Pencegahan Penyakit Jantung di Indonesia dalam Peringatan World Heart Day

Terdapat 2 jenis Stroke yaitu Stroke Hemoragik yaitu Stroke dengan kondisi pecah pembuluh darah, dan Stroke Iskemik yaitu Stroke dengan penyumbatan/penyempitan, paling umum sekitar 87%). 

“Terdapat beberapa kondisi yang dapat menjadi faktor resiko Stroke yaitu tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, merokok, kegemukan atau obesitas, kurangnya aktivitas fisik, diet tidak sehat,” katanya.

Ia pun menyebutkan apa saja gejala terjadinya Stroke pada seseorang; Kelemahan di satu sisi tubuh, Kesulitan berbicara atau memahami ucapan, Gangguan Penglihatan (Kabur atau hilang), Pusing, Kehilangan keseimbangan, Sakit kepala, Kebas atau kesemuatan hingga Kesulitan menelan. 

Baca Juga : Ini Risiko Gaya Hidup Tidak Sehat, Lindungi dengan Hanwha Smart CI Plus

dr. Yidistira Sp.N, Dokter Spesialis Saraf Primaya Hospital Bekasi Timur juga memberikan edukasi pertolongan pertama untuk orang yang mengalami Stroke yaitu; Meminta pertolongan orang sekitar, Posisikan pasien dalam keadaan setengah duduk menggunakan bantal sekitar 30 derajat. Bertujuan untuk mengurangi tekanan di otak.

Kemudian ⁠jangan memberikan minum atau makanan kedalam mulut. Pasien yang terkena stroke bisa saja mengalami gangguan menelan, terakhir, ⁠segera ke rumah sakit terdekat yang ada fasilitas CT scan / Stroke Center.

Untuk orang yang pernah mengalami Stroke disarankan untuk menghindari konsumsi makanan yang tinggi lemak dan kolesterol seperti daging jeroan, keju, kuning telur, seafood (seperti udang).

Baca Juga : Bahaya Demensia Alzheimer di Masa Pandemi Ini Langkah Mengatasinya

Selain itu perlu diperhatikan juga agar tidak melakukan olahraga dengan intensitas tinggi (seperti Sepakbola, Basket, Badminton, Volley), lari jarak jauh (Marathon), dan angkat beban. (*)

Exit mobile version