News

LSPR dan RS PON Teken MoU untuk Mencegah dan Mengendalikan Stroke

wartaevent.com – Jakarta. Masih dalam rangka ulang tahun LSPR dan memperluas manfaat bagi masyarakat, LSPR – Jakarta bekerja sama dengan RS Pusat Otak Nasional (RS PON) teken Memorandum of Understanding (MoU) untuk mencegah dan mengendalikan stroke.

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Prita Kemal Gani, Founder & Director LSPR Jakarta dan Mursyid Bustami, Direktur Utama RS PON hari ini Selasa (02/07/2019) di Prof Djajusman Auditorium & Performance Hall, LSPR Jakarta. Kerja sama ini dilakukan selama dua tahun.

Baca Juga : LSPR Gandeng Instituto Nebrija Kenalkan Budaya dan Bahasa Spanyol

Adapun kerja sama yang dilakukan terkait dengan berbagai aspek diantaranya adalah sosialisasi, penelitian, pengabdian masyarakat serta membantu kampanye CERDIK (Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktifitas fisik, Diet sehat dan seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stres).

Prita Kemal Gani, mengatakan, salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia adalah stroke. Oleh karena itu LSPR ingin membantu mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai pencegahan stroke sehingga ke depannya akan mampu mengendalikan bahkan menurunkan angka penderita stroke.

Sementara itu Bambang Wibowo, Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan, menyampaikan dari data Sample Registration System (SRS) Indonesia tahun 2014 menunjukkan Stroke merupakan penyebab kematian utama, yaitu sebesar 21,1% dari seluruh penyebab kematian untuk semua umur disusul penyakit Kardiovaskuler, dan Diabetes Mellitus dan Kompikasinya.

Selain itu, data dari Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) tahun 2016, menyatakan bahwa penyakit stroke merupakan penyakit ke empat yang menghabiskan biaya kesehatan terbesar setelah penyakit jantung, gagal ginjal, dan kanker yaitu sebesar 1,3 Triliun.

Baca Juga : LSPR Film Week Ajang Penghargaan Di Bidang Entertainment

Oleh karena itu, diperlukan upaya strategis dalam pencegahan dan pengendalian stroke yaitu melalui perubahan perilaku masyarakat melalui penguatan upaya promotif preventif. Hal ini dapat dilakukan dengan penerapan GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat).

Kemitraan ini ditandai dengan seminar “Peduli Stroke, Because I Care” dengan pembicara Direktur Utama RS Pusat Otak Nasional, Mursyid Bustami. Ia menekankan stroke awareness  yaitu FAST yang merupakan F  (Face) – A (Arm)- S (Speech ) – T (Time). FAST merupakan cara untuk mendeteksi tanda dan gejala awal stroke, dan lainnya. [*]