TravelTravel Story

Gerabah Menjadi Peninggalan Berharga, Ini Profil Desa Klipoh yang Dibangun Berbarengan dengan Candi Borobudur

Proses pembuatan gerabah di Desa Klipoh pun menggunakan teknik yang masih sederhana berdasarkan pengetahuan yang diwariskan secara turun-temurun.

Rupiah mengungkapkan bahwa kegiatan dan proses pembuatan gerabah yang diwariskan secara turun-temurun ini terukir pada salah satu relief di Candi Borobudur.

Menjadi Daya Traik Wisata

Kini, industri gerabah di Desa Wisata Klipoh telah dikembangkan agar menjadi daya tarik wisata di sekitar Borobudur. Beberapa hotel di sekitar kawasan Candi Borobudur memiliki paket kunjungan ke Desa Klipoh.

Rupiah bersama sang kakak pun memanfaatkan peluang tersebut untuk mengembangkan kerajinan gerabahnya. Melalui Galeri Sani Pottery, Rupiah dapat memproduksi kerajinan gerabah, sekaligus menghadirkan wisata edukasi.

Baca Juga : Misteri Lokomotif B dari Museum Kereta Api Ambarawa dan Muchsin Sang Penjaga

Sehingga wisatawan yang datang bukan hanya bisa membeli barang-barang hasil produksi, tapi juga bisa mempraktikkan teknik membuat gerabah secara tradisional.

Namun, yang menjadi tujuan utama Rupiah dengan adanya Galeri Sani Pottery ini ia bisa mempertahankan warisan leluhur serta mengedukasi sejarah gerabah di Desa Wisata Klipoh.

Baca Juga : Desa Tlilir Membangun Kemandirian Desa Menjadi Kampung Mbako

“Bagi masyarakat Desa Klipoh, gerabah ini menjadi tulang punggung ekonomi mereka. Keuntungan membuat gerabah tidaklah besar, tetapi masyarakat Klipoh tetap semangat mempertahankan warisan leluhur yang telah bertahan selama belasan abad,” tutup Rupiah. [*]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *