News

Grup Sariboga Raturaya Berbagi Keceriaan Bersama 257 Anak Disabilitas

Warta Event – Jakarta. Dalam rangka memberi makna pada bulan suci Ramadhan 2018 ini, Grup Sriboga Raturaya menggelar buka puasa bersama dengan kaum disabilitas dengan mengusung tema “Ceria Bersama Anak Istimewa” pada hari Kamis (31/05/2018) kemarin di Jakarta.

Pada buka puasa bersama kali ini Grup Sariboga mengundang sebanyak 257 anak-anakdisabilitas yang berasal dari delapan lembaga yang menaungi dan menangani anak-anak disabilitas.

 Digelarnya kembali kegiatan rutin Buka Puasa Bersama anak-anak disabilitas ini merupakan bagian dari wujud kepedulian yang berkelanjutan terhadap masyarakat yang kurang beruntung dan menjadi bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Grup Raturaya.

Edni Aswita Basri, Direktur Sumber Daya Manusia dan Komunikasi PT Sriboga Raturaya, mengatakan, ajang buka puasa bersama anak disabilitas ini merupakan wujud kepedulian untuk berinteraksi secara langsung dengan mereka meskipun sesaat.

 Buka puasa bersama yang dikemas dalam format Playtainment yaitu bermain dan hiburan ini ingin mengajak anak-anak disabilitas untuk bergembira ria dalam wadah permainan dan hiburan menarik yang telah dipersiapkan.

“Kami percaya anak-anak dissabiltas juga membutuhkan perhatian yang sering terabaikan oleh masyarakat. Untuk itulah di momen penuh rahmat ini, kami pun kembali merangkul mereka untuk berbagi kasih dengan mengajak mereka untuk bergembira melupakan keterbatasan yang mereka miliki,” ungkap Edni.

Selanjutnya, kata Edni, pihaknya pun mengajak lembaga anak disabilitas yang berbeda dari tahun sebelumnya dengan harapan agar semakin banyak lembaga yang dapat dirangkul akan mengenal lebih banyak anak-anak disabilitas yang lainnya.

Selain itu bagi para orang tua atau pendamping juga dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk berbagi cerita antar mereka yang diharapkan dapat menambah wawasan mereka untuk masalah keterbatasan yang dimiliki anak tercinta atau anak bimbingannya.

“Dan kami sadari bahwa anak berkebutuhan khusus tentunya juga membutuhkan perhatian  yang lebih dari orang-orang di sekeliling mereka. Dan dengan dukungan positif terpadu bagi dari keluarga inti maupun masyarakat sekitar, maka bukan tak mungkin dapat menumbuhkan rasa aman dan percaya diri bagi anak-anak disabilitas tersebut,” pungkas Edni. [Fatkhurrohim]