Lifestyle

Hasil Kurasi 7 Brand Fesyen dari PINTU Incubator Melenggang di Runway JF3 Tahun Ini

WARTAEVENT.com – Jakarta. PINTU Incubator, sebuah program yang dirancang bagi para kreatif muda Indonesia dan Prancis serta UMKM di bidang bisnis fashion, kini telah memasuki bagian yang paling penting.

Program kolaborasi dari JF3, LAKON Indonesia dan Kedutaan Besar Perancis melalui Institut Francais d’Indonesie ( IFI) melakukan kurasi tahap akhir terhadap 7 brand fesyen terpilih yang akan mempresentasikan hasil koleksinya di runway JF3 fashion festival.

Baca Juga : Lakon Menggandeng Cahyo Tampilkan Ready to Wear Bertema ‘Lorong Waktu’ di JF3 Fashion Festival

Soegianto Nagaria, Chairman JF3 Fashion Festival mengungkapkan, PINTU Incubator merupakan salah satu upaya kami dalam mendukung keberlanjutan industri ini dengan mendorong munculnya talenta-talenta baru.

“Program PINTU Incubator ini telah berjalan dengan baik dan memasuki tahap akhir. Di runway JF3 2022 ditampilkan brand-brand fesyen baru yang telah mendapatkan berbagai bekal wawasan bisnis dan professional untuk mengembangkan usahanya,” terangnya.

Dari proses kurasi tahap pertama, kemudian terpilih peserta yang diikutsertakan dalam berbagai sesi pembelajaran, bimbingan, sharing insight dan berbagi pengalaman dalam menjalankan bisnis.

Baca Juga : Tampil di Catwalk JF3 Fashion Show, IFS Usung Nilai Urban dan Tradisi Betawi

Beberapa mentor yang dilibatkan terdiri dari pengajar serta praktisi dari brand lokal dan internasional seperti H&M Indonesia, UNIQLO Indonesia, LAKON Indonesia, konsultan marketing LeBoYe & Dia.Lo.Gue, pakar HAKI Phoa Bing Hauw Center Patent, dan lainnya.

Usai mengikuti kurasi tahap dua, terpilih 7 brand untuk memasuki tahapan berikutnya. Beberapa brand tersebut adalah Maria Adiputri, Nona Rona, Oemah Etnik, Rizkya Batik, Tailor Moon, Tepa Selira, dan WGB. Mereka masing-masing akan mempresentasikan 12 koleksi di runway JF3.

Acara ini juga sekaligus merupakan tahapan kurasi akhir untuk memilih brand yang akan mendapatkan berbagai peluang pengembangan usaha. Kurasi akan dilakukan 5 kurator berkompeten, seperti: Thresia Mareta – Founder of LAKON Indonesia. Soegianto Nagaria- Chairman of JF33, Alexandra Pisco – Founder of Pisco & co. Meniek Andini – Chief Marketing Officer Media Group Network dan Susan Budihardjo – Senior Fashion Designer.

Baca Juga : 3 Babak ‘INFINITE STYLE’ dari Filosofi Kehidupan Hingga Colorful

Thresia Mareta, Founder LAKON Indonesia sekaligus inisiator PINTU Incubator mengungkapkan, ia melihat begitu banyak kreatif muda yang sangat potensial untuk mengembangkan brand fesyen secara professional.

“Berbagai tahapan dalam program inkubasi ini telah dilakukan sejak bulan April 2022, kami telah mengadakan sebanyak 24 kelas bimbingan, dengan durasi total sebanyak 70 jam, oleh 26 pengajar/mentor yang terdiri dari pakar, dan praktisi yang sangat berkompeten,” lanjutnya.

Baca Juga : Ikuti JF3 Fashion Festival, Menjadi Cara Dekranasda NTT Memperkenalkan Tenun Agar Mendunia

Setelah penyelenggaraan yang pertama, PINTU Incubator telah membukan jilid 2 sejak (22/08/2022) lalu. PINTU Incubator merupakan program non profit, peserta tidak dikenakan biaya, dan kegiatan ini sepenuhnya didedikasikan untuk mendukung industri fesyen tanah air. [*]

Leave a Reply