Categories: News

Indonesia dan Kepemimpinan di ASEAN

WARTAEVENT.com – Jakarta. Dalam perjalanan ASEAN, Indonesia selalu menempatkan diri selaku pemain terdepan untuk mengambil prakarsa. Tidak saja dalam menghadapi negara-negara besar di luar kawasan, tetapi dalam menyelesaikan sengketa internal di ASEAN. Contohnya aktif membereskan kisruh politik Kamboja dan sikap tegas kepada Myanmar. 

Saya sampaikan hal ini dalam diskusi di depan 20 mahasiswa dan pelajar, serta Duta Muda ASEAN Indonesia 2019 pekan lalu (5 Desember 2021). Tanpa diduga tanggapan para peserta ASEAN Virtual Youth Model sangat positif. Lebih daripada sekedar menyampaikan, para pemuda itu mampu merespon dengan pemikiran yang cerdas dan rasional. Sopan, elegan dan santai. Demikian kesan saya. 

Terima kasih saya kepada Kemlu yang mengundang saya untuk share ”perjalanan” saya di ASEAN. Diskusi pada “ASEAN Virtual Model for Youth” adalah salah satu bukti bahwa generasi muda Indonesia, para wakil dari berbagai daerah di Tanah Air juga mampu berpikir masa depan ASEAN. Saya awali paparan tentang peran penting Indonesia dalam sejarah dan beberapa isu penting yang sedang ditangani ASEAN. 

Pemrakarsa Ide Besar ASEAN 

Peran terpenting Indonesia di ASEAN adalah menjadi salah satu penggagas lahirnya asosiasi ini. Diwakili oleh Menlu Adam Malik, visi Indonesia adalah membentuk ASEAN yang mampu membuat kawasan Asia Tenggara berdiri sendiri dan mempertahankan diri dari pengaruh negatif dari luar kawasan. 

Indonesia adalah pemrakarsa Pembentukan Komunitas Keamanan dan  Politik ASEAN pada tahun 2003. Dan pada KTT ASEAN di Bali pada Oktober 2003, para Pemimpin ASEAN mengadopsi Bali Concord, yang membentuk Komunitas ASEAN yang terdiri dari 3 pilar di ASEAN, yakni: Komunitas Keamanan Politik, Komunitas Ekonomi ASEAN dan Komunitas Sosial Budaya ASEAN.

Dalam praktek diplomasi Indonesia juga mediator konflik. Indonesia memediasi konflik internal dan perang saudara di Kamboja. Pada tahun 1991, Indonesia mengundang empat faksi Kamboja yang bertikai untuk mengadakan pertemuan di Jakarta. Setelah itu, pertemuan dilanjutkan ke Konferensi Paris untuk Kamboja yang dihadiri oleh 19 negara.

Page: 1 2 3 4 5

Tags: #ASEAN
Fatkhurrohim

Leave a Comment

Recent Posts

Amarterra Villas Hadirkan Momen Sakral Bali dalam Autograph Week

WARTAEVENT.com – Bali. Di tengah hiruk pikuk pariwisata Bali yang semakin dinamis, Amarterra Villas Resort Bali Nusa Dua mengajak para… Read More

18 hours ago

Tiga Koleksi Perdana Sepatu Basket Kolaborasi Shai dan Converse

WARTAEVENT.com – Jakarta. Bintang NBA sekaligus ikon gaya, Shai Gilgeous-Alexander, akhirnya meluncurkan sepatu signature pertamanya: SHAI 001. Koleksi perdana ini… Read More

23 hours ago

Golf House Bawa Gaya dan Teknologi Baru di Lapangan

WARTAEVENT.com – Jakarta. Dunia golf Indonesia kini punya alasan baru untuk tampil lebih bergaya di lapangan. Golf House, retailer ternama… Read More

24 hours ago

Gabriel’s Coffee Eatery: Meracik Hangatnya Tradisi di Era Modern

WARTAEVENT.com – Jakarta. Di tengah deretan kafe yang terus bermunculan di Gading Serpong, ada satu tempat yang terasa berbeda sejak… Read More

1 day ago

Empat Sahabat “Berlayar” Lewat Burger: Kisah Bun Voyage Jakarta

WARTAEVENT.com – Jakarta. Dari obrolan santai di antara empat sahabat, lahirlah sebuah perjalanan rasa yang kini berlabuh di Jakarta Selatan.… Read More

1 day ago

Beasiswa Sang Surya 2025, Harapan Baru Mahasiswa Tempo

WARTAEVENT.com – Jakarta. Senyum merekah di wajah para mahasiswa Politeknik Tempo ketika menerima kabar bahagia menjadi penerima Beasiswa Sang Surya… Read More

3 days ago