Travel

Ini 5 Tren Wisata Millennials Indonesia

wartaevent.com – Jakarta. Generasi Millennials dan Gen Z saat ini menjadi primadona bagi semua lini. Merekalah saat ini yang menjadi kendali, tidak hanya pasar akan tetapi juga perilakunya. Baik dalam membelanjakan uang, maupun cara mereka dalam menikmati suatu yang personal. Seperti Berlibur misalnya.

Berwisata menjadi bagian dari kebiasaan orang Indonesia setiap tahunnya. Mereka biasanya menghabiskan waktu libur untuk berwisata dan menjelajahi kota atau negara tertentu.

Baca Juga : Ini Alasan Kenapa Memilih Berlibur ke Eropa Dibanding ke Jepang

Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya perjalanan wisata dalam dan luar negeri yang dilakukan orang Indonesia setiap tahun.

Belum lama ini, merilis Mozilla, organisasi nirlaba pelopor dan pendukung konsep Open Web mengadakan survei pada Desember 2019 yang mengamati tren wisata millennialsIndonesia.

Survei tersebut dilakukan pada 501 responden berusia 18 sampai 32 tahun di area Jabodetabek. Yuk kita cek apa saja temuannya!

Millennialslebih suka berwisata bersama keluarga

Liburan musiman adalah hal penting dalam kebiasaan wisata millennials. Hasil survei menunjukkan 88% responden berwisata pada waktu tertentu, seperti saat akhir tahun, pertengahan tahun, atau di tanggal merah.

Baca Juga : Mau Berlibur ke Negara Eropa Barat, Simak Berikut Ini

Yang lebih menarik lagi, ternyata mayoritas responden lebih sering berwisata bersama keluarga (66%) dibandingkan bersama teman (20%) lho. Hanya 9% yang memilih untuk berwisata bersama pacar.

Memilih Destinasi Dalam Negeri

Ditemukan data, 77% responden lebih memilih berwisata dalam negeri dibandingkan berwisata ke luar negeri walaupun memiliki budget yang mencukupi.

Selain itu, separuh responden mengatakan keunikan suatu tempat wisata menjadi pertimbangan yang penting dalam memilih tempat tujuan.

Hal menarik lainnya adalah 68% responden ternyata lebih suka menjelajahi berbagai tempat dalam satu kota/wilayah saja, dibandingkan harus pergi ke banyak kota namun tidak menjelajahinya secara keseluruhan (32%).

Kebanyakan dari mereka lebih suka menjelajahi satu kota dan budaya lokal yang ada di dalamnya secara mendalam.

Mengambil Foto dan video Adalah Ritual Terpenting

Tiak kurang 94% responden mengatakan periode liburan selama satu sampai tujuh hari sudah cukup ideal, mereka tidak begitu menyukai waktu liburan yang terlalu lama.

Dalam rentang waktu yang terbatas itu, mereka selalu ingin mengabadikan setiap momen perjalanan dan menciptakan kenangan yang akan terus bertahan seumur hidup.

Baca Juga : Masih Belum Move On dari Liburan, Berikut Ide Kreatif Agar Liburan Kian Berkesan

Terbukti lebih dari setengah responden beranggapan bahwa mengambil foto atau video yang bagus adalah hal yang paling penting untuk dilakukan selama liburan.

Baik itu mengenai landscape, atraksi wisata, makanan, atau aktivitas lainnya, millennials selalu ingin menyimpan berbagai pengalamannya di platform digital. Tanpa berfoto-foto saat liburan, pasti kenangannya terasa ada yang kurang.

Mengumpulkan Data Wisata dari Sosmed

Agar perjalanan wisata menjadi berkesan, rencana perjalanan dianggap penting. Berdasarkan hasil survei Mozilla, kebanyakan wisatawan tidak menggunakan jasa agen tur atau ahli perjalanan untuk merencanakan wisatanya.

Dan, 72% responden mengatakan mereka mengumpulkan informasi wisata dari Instagram. Media sosial seperti Youtube (62%) dan Facebook (40%) juga merupakan referensi yang penting untuk mencari informasi wisata.

Membagikan Informasi dalam Format Digital

Separuh responden menyimpan informasi tersebut dalam format digital. Sebagai tambahan, 47% responden sering membagikan informasi wisata dengan orang lain di media sosial atau aplikasi chatting, sedangkan hanya 18% yang membagikan informasi wisata saat bertemu tatap muka.

Hasil survei tersebut menunjukkan peran penting media sosial bagi kebutuhan wisata pengguna. Mayoritas responden cenderung membagikan pengalaman wisatanya di media sosial.

Baca Juga : Pesona Pulau Lihaga, Bawah Lautnya Tak kalah Indah Dari Bunaken

Terlebih lagi, mereka biasanya mendapatkan inspirasi dari konten digital orang lain. Seiring dengan kebiasaan wisata millennialsyang berubah, mereka suka mencari cara yang paling efisien untuk mengakses informasi di Internet.

Untuk memenuhi kebutuhan wisata millennialsyang terus meningkat, Mozilla memperkenalkan fitur travelterbaru yang terdapat pada platform perambah mobile multi-fungsinya,

Firefox Lite. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menjelajahi kota-kota baru dan menyusun daftar destinasi impian dalam satu platform. Pengguna dapat mengakses tips dan informasi dari travellerlainnya secara real-time, serta mampu mencari inspirasi wisata dari media sosial.

Pengguna juga dapat memperoleh penawaran menarik agar memudahkannya pergi ke destinasi wisata impian. [*]