News

Ini Cara Hindari “Penyakit Hati” Pencitraan Diri di Media Sosial

WARTAEVENT.com – Jember. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. 

Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Event Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab. 

Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.   

Pada webinar kali ini mendatangkan 4 narasumber yaitu M. Yasin, S.Kom., M.Kom., Muhammad Arifin, S.Ag., M.Ag., Alexander Zulkarnain, Akhmad Firmannamal, Ph.D. Tercatat jumlah peserta yang mengikuti acara ini sejumlah 191 Peserta.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Akhmad Firmannamal yaitu bagaimana cara menghindari “penyakit hati” pencitraan diri berlebihan di medsos? 

Dan pada saat itu Akhmad Firmannamal langsung memberikan jawaban Lebih ke personal, karakter. Jika ingin merubah karakter agar dihindari dari penyakit hati; contoh-contoh pencitraan blunder di sosial media, harus lihat secara langsung baru percaya. Contohnya pejabat/artis yang dicitrakan baik saat menghadapi masalah perilakunya menghindar.

Bisa mengambil pelajaran dari kasus tersebut. Cara menghindarinya salah satunya dengan mengikuti webinar supaya informasi yang didapatkan dapat berguna dan menambah pemahaman mengenai sosial media dan pencitraan. [*]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *