WARTAEVENT.COM, Kab. Ngawi – Era digital saat ini, tak bisa dipungkiri media sosial memiliki peranan penting bagi kehidupan manusia. Media sosial adalah tempat untuk mengekspresikan diri, terhubung dengan teman dan keluarga, mencari informasi, hingga untuk menghabiskan waktu luang.
Di satu sisi, media sosial memberikan banyak keuntungan dan kemudahan bagi penggunanya. Namun di sisi lain, media sosial justru memiliki segudang dampak buruk, salah satunya yaitu dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang.
Clara Marina Purnamasari, Associate Wealth Planner Internasional Campus Ambassador at IMUN, mengatakan dampak buruk yang dimaksud yaitu dapat menimbulkan rasa insecure, cemas, dan overthinking terhadap apapun yang telah mereka lihat dari media sosial.
“Oleh karena itu, muncul sebuah tren yang disebut sebagai detoks medsos atau puasa media sosial. Ini merupakan upaya seseorang menjauhkan diri dari media sosial dengan tujuan untuk menjaga kesehatan psikologis mereka,” ungkap Clara, saat mejadi pembicara dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Senin (26/7/2021).
Lanjutnya, terlalu banyak bermain media sosial ternyata bisa bikin cepat lelah loh. Apalagi kalau udah masuk tahap kecanduan, enggak cuma gangguan tidur, makan pun bisa terganggu. Gimana sih caranya mengurangi waktu penggunaan medsos?
Berikut 5 cara yang bisa diikuti:
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKomInfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, (26/7/2021) yang menghadirkan pembicara Danis Kirana (Co-Founder Dako Brand & Communication), Muhammad Alvin Al Huda (CEO CV. Huni Raya Group), Eka Rini Widya Astuti (Ketua Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual ITSNU Pasuruan), dan Mochammmad Umar (Key Opinion Leader & Founder @seputar_pasuruan).
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.
Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.
WARTAEVENT.com – Bandung. Menjelang pergantian tahun, Swiss-Belresort Dago Heritage Bandung kembali meramaikan musim liburan dengan konsep megah bertajuk “7 Wonders… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Ingin menutup 2025 dengan sentuhan nostalgia yang hangat dan penuh warna? Aston Kemayoran City Hotel menyuguhkan pesta… Read More
WARTAEVENT.com – Bali. Hujan tanpa henti yang mengguyur Bali pada September 2025 menyebabkan banjir besar di Badung, Denpasar, dan Gianyar.… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. ARTOTEL Group menorehkan pencapaian besar dalam industri perhotelan Indonesia dengan menjadi operator hotel lokal pertama yang berhasil… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Usai menyisihkan dua kandidat calon ketua umum; Andik Widyarianto dan Adrian Dwitomo, akhirnya Adrianto Soedjarwo menang dalam… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Jika Anda membayangkan pergantian tahun yang elegan, penuh musik dan rasa, InJourney Hospitality menyiapkan jawaban: Seaside Festive… Read More
Leave a Comment